Mantan Stylist SM Entertainment Bantah Irene Red Velvet Punya Sikap Buruk

KOMPAS.com - Mantan stylist SM Entertainment, Ellena Yim, mengungkapkan pengalamannya bekerja dengan Irene Red Velvet.

Baru-baru ini, seorang stylist sekaligus editor foto menulis unggahan bahwa dirinya mengalami perlakuan buruk dari Irene Red Velvet.

Stylist yang baru pertama kali bekerja dengan Irene itu mengklaim bahwa member Red Velvet melototi dan berkata kasar hingga membuatnya menangis.

Namun, Ellena Yim, mantan stylist agensi Irene, SM Entertainment, mengklaim sebaliknya.

Ellena Yim yang bekerja sebagai stylist Irene untuk merek pakaian terkenal Miu Miu mempertanyakan ketidakpuasan seseorang dapat dikaitkan dengan karakternya.

Baca juga: Irene Red Velvet Diduga Berperilaku Kasar Setelah Beredar Curhatan Sylist Korea

"Apakah seorang artis yang mengungkapkan ketidakpuasan mereka kepada penata gaya adalah sesuatu yang pantas mendapat kritik keras seperti disebut bersikap buruk?" tulis Ellena, dilansir Koreaboo, Jumat (23/10/2020).

Menurut Ellena, Irene Red Velvet hanya menyampaikan apa yang ia inginkan kepada stylist tersebut.

"Sebagai editor, karyawan perusahaan dan penata gaya, aku telah melakukan banyak pekerjaan dan Irene yang saya temui adalah seseorang yang tahu persis apa yang dia inginkan dan menyampaikan pendapatnya," tulis Ellena Yim.

Lebih lanjut, Ellena menegaskan bahwa selama bekerja dengan Irene, ia tak pernah mengalami perlakuan buruk dari leader Red Velvet itu.

"Aku tidak pernah mengalami sikap buruk dari Irene. Aku bahkan terharu ketika dia selalu berterima kasih kepada orang-orang disekitarnya. Saya terkejut Irene tiba-tiba menjadi pusat kontroversi sikap buruk," tulis Ellena.

Baca juga: Irene Red Velvet Minta Maaf Telah Berperilaku Kasar

Selain itu, Park Nae Joo, pemilik salon terkenal Bit & Boot yang juga bekerja di SM Entertainment menyukai unggahan Ellena Yim dan menunjukan dukungannya untuk Irene.

Sementara itu, Irene Red Velvet telah meminta maaf kepada stylist yang tersakiti akibat perbuatannya.

Hingga kini, belum diketahui penyebab utama duduk permasalahan kontroversi dari leader girl group Red Velvet itu.