Waralaba Film Fast and Furious Diperpanjang Hingga 11 Film

JAKARTA, KOMPAS.com - Waralaba Fast and Furious dipastikan akan berlanjut lebih lama.

Dilansir Variety, Rabu (21/10/2020), Fast and Furious resmi menambah dua film hingga totalnya menjadi 11 film.

Justin Lin, sutradara yang mengarahkan film ketiga, keempat, kelima, keenam, dan kesembilan, dipastikan akan menjadi membesut untuk edisi 10 dan 11 Fast and Furious.

Baca juga: Profil Vin Diesel, Pemeran Dominic Toretto dalam Fast and Furious

Kabar ini bukan berarti memastikan jagat Fast and Furious berhenti di film ke-11.

Pasalnya ada banyak tokoh yang memungkinkan untuk dijadikan film spin-off.

Seperti diketahui, sebelumnya Universal juga sempat membuat spin-off untuk tokoh yang diperankan Dwayne Johnson dan Jason Statham.

Baca juga: Vin Diesel Sebut Fast and Furious 9 Tak Akan Ditunda Walau Corona Mewabah

Film Fast & Furious Presents: Hobbs & Shaw dirilis pada 2019 dan mendapat total pendapatan kotor 759 juta dolar Amerika.

Film F9 seharusnya menjadi dirilis di tahun ini.

Namun film tersebut terpaksa ditunda karena adanya pandemi virus corona.

Baca juga: Kepada Gading Marten, Vin Diesel Bocorkan Cerita dari Fast & Furious 9

F9 kini mengisi slot untuk tayang di Memorial Day 2021 atau 28 Mei 2021.

Waralaba Fast and Furious pertama kali dirilis pada 2001 dengan cerita detektif Brian O'Conner (Paul Walker) yang menyamar untuk masuk grup kriminal yang dipimpin oleh Dominic Toretto (Vin Diesel).

Kesuksesan besar film pertama membuat Universal terus mengembangkan cerita hingga film yang awalnya mengisahkan mobil dan kejahatan menjadi cerita tentang jual beli senjata nuklir dan semacamnya.

James Wan dan F Gary Grey juga pernah ditunjuk untuk menjadi sutradara dari film Fast and Furious.