Blak-blakan Wendi Cagur soal Didepak dari OVJ hingga Cita-cita Jadi Guru

JAKARTA, KOMPAS.com - Komedian Wendi Armoko atau biasa dikenal Wendi Cagur menjadi bintang tamu dalam kanal YouTube Kuy Entertainment.

Di situ, Wendi tampak blak-blakan mengenai pandangannya terhadap dunia komedi saat ini.

Selain itu, terungkap sebuah fakta mengejutkan mengenai suami Ayu Natasya ini yang didepak dari acara Opera Van Java (OVJ) serta keinginannya menjadi seorang guru.

Kompas.com telah merangkumnya sebagai berikut.

Orang hanya tahu tanpa paham komedi

Berkecimpung dalam dunia komedi bukan waktu yang sebentar bagi Wendi Cagur.

Melakukan lawakan secara grup atau solo sudah dirasakan oleh komedian berusia 41 tahun ini.

Kendati demikian, Wendi mengaku ada saja orang yang hanya tahu dan tanpa paham tentang komedi. Apalagi, ketika ia menjalankan komedi dalam sebuah grup acara televisi.

Sebisa mungkin, kata Wendi, saling mengisi satu sama lain menjadi hal terpenting.

"Gue selama berapa puluh tahun kerja di dunia komedi, banyak orang yang tahu komedi tapi sedikit yang paham komedi," kata Wendi dikutip Kompas.com, Jumat (16/10/2020).

"Kalau tahu (orang yang) komedi lu tahu caranya melucu, tapi paham komedi lu tahu kapan harusnya ngomong, lu tahu kapan harus ngebantu teman (sedang berkomedi)" sambung pria berkepala plontos itu.

Baca juga: Cerita Masa Kecil, Wendi Cagur: Hobi Gue Ngorek Sampah Cari Mainan

Lawan ketakutan demi bekerja profesional

Dalam kesempatan itu, Wendi Cagur juga membagikan kisahnya saat harus menaklukan phobianya demi pekerjaan. Ia mengakui phobia dengan ketinggian.

Hingga suatu ketika, Wendi mesti melawannya saat mengisi acara Ivan Gunawan di sebuah gedung. Saat itu, terjadi gempa yang membuat phobia Wendi muncul.

"Ini hal yang paling berat ketimbang gue perform di acara TV. Gue waktu itu ada acara pementasan Ivan Gunawan, shownya dia," kata Wendi Cagur.

"Apa yang terjadi, gempa, which is gue phobia tinggi. Itu acara di lantai 13, dan gue ngalamin itu di lantai 13. Gue sempat turun ke bawah," ujar Wendi.

Sempat takut akan hal tersebut, pria berkepala plontos ini memberanikan diri untuk bertindak profesional.