Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmad Dhani Sebut Album Pertama dan Kedua Dewa 19 Enggak Bagus, Kenapa?

Kompas.com - 02/10/2020, 14:35 WIB
Firda Janati,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Ahmad Dhani mengatakan, album pertama dan kedua Dewa 19 tidak bagus.

Mengobrol dengan Anji, Ahmad Dhani menjelaskan mengapa dirinya menyebut album pertama dan kedua Dewa 19 tidak bagus.

"Ya enggak mungkin lah kalau dulu lebih baik, karena umur gue waktu itu masih 23 tahun," kata Ahmad Dhani, dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Video Legend, Jumat (2/10/2020).

"Dewa kan produsernya gue, Ahmad Dhani, supaya orang tahu bahwa produksinya enggak bagus saat itu," ujar Dhani melanjutkan.

Ahmad Dhani menuturkan, usianya saat memproduksi dua album tersebut masih terbilang muda. Oleh karenanya, dinilai belum matang.

"Jadi yang gue maksud itu, Dewa itu produser musiknya Ahmad Dhani. Jadi waktu album pertama, album kedua pasti jelek," ujar Dhani.

Baca juga: Psikologis El Rumi Sempat Terganggu Usai Ahmad Dhani dan Maia Estianty Cerai

Menurut Dhani, album Dewa 19 selanjutnya lebih baik dari album pertama dan kedua meskipun belum bisa dibilang sempurna.

Pasalnya, kata Ahmad Dhani, pelajaran soal memproduksi musik tidak bisa didapatkan dari pendidikan sekolah musik, tetapi harus punya banyak pengalaman.

"Mulai bagus album ketiga, keempat, kelima. Itu pun belum sempurna karena producing itu enggak ada hubungannya sekolah sarjana musik atau tidak, itu masalah jam terbang aja," ujarnya.

"Jadi, enggak mungkin ada seorang produser musik bagus di usia 20-an itu enggak mungkin. Semua produser itu pasti sudah tua-tua," kata Ahmad Dhani menambahkan.

Suami Mulan Jameela itu menuturkan usianya belum matang ketika menggarap album pertama dan kedua Dewa 19.

Baca juga: Jadi Anak Ahmad Dhani, El Rumi: Kadang Dielu-elukan, Kadang Dihina Banget

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com