Didi Kempot Tolak Tawaran Istri ke Rumah Sakit Sebelum Meninggal Dunia

JAKARTA, KOMPAS.com - Istri mendiang Didi Kempot, Yan Vellia mengingat-ingat kembali hari-hari sebelum sang suami meninggal dunia karena serangan jantung.

Saat jadi bintang tamu acara Brownis, Yan Vellia berujar Didi Kempot memang memiliki riwayat penyakit sesak napas atau asma sekitar dua tahun terakhir.

Kendati demikian, Yan Vellia menyebut Didi Kempot tidak pernah dirawat di rumah sakit karena penyakitnya itu.

Pasalnya, Didi Kempot sangat takut dengan rumah sakit dan jarum suntik.

"Malam sebelum paginya meninggal, sudah saya tawarin untuk ke rumah sakit. Jawabnya 'Aku moh, rumah sakit akeh virus. Aku mau beli obat wae'," ungkap Yan Vellia seperti dikutip Kompas.com dalam kanal YouTube TRANS TV Official, Kamis (1/10/2020).

Baca juga: Istri Didi Kempot: Beliau Hadir di Setiap Kerinduan Kami

Saat ditanya soal faktor kelelahan terkait meninggalnya sang maestro, Yan Vellia meragukannya.

"Mungkin, tapi kan beliau sendiri yang mengatur semua jadwal, 'kuat enggak nih? Oke ambil aja'," ucap Yan Vellia.

Sementara itu, Yan Vellia kerap dititipkan pesan sebelum pemilik nama lengkap Didik Prasetyo itu hendak bekerja.

Baca juga: Didi Kempot Hadir di Mimpi, Sang Anak Ungkap Kerinduan Lewat Gelang Putih

"Mas Didi itu selalu pesan ke saya setiap beliau mau berangkat kerja, 'dijaga anak-anaknya sekolah yang benar'," ungkap Yan Vellia.

Didi Kempot meninggal dunia di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, pada 5 Mei 2020, sekitar pukul 07.45 WIB karena serangan jantung.

Di hari yang sama, Didi Kempot dimakamkan di Desa Majasem, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Baca juga: 3 Momen Tak Terlupakan di Konser 100 Hari Meninggalnya Didi Kempot