"Secara tidak langsung, gue jadi sarjana hukum, karena gue sudah tahu pasal-pasal, teman-teman (tahanan juga) jadi tahu," kata Augie.
"Karena kalau di dalam, kita kalau ngomong 'Eh, kasus lu apa?', 'Oh gue penculikan atau pembunuhan', enggak. Mereka nyebutin pasal, '310, 311, 265, 263, 262', gitu," lanjut Augie.
Baca juga: Cerita Augie Fantinus Saat Momen Pernikahan Reza Bukan dan Serevina
Sementara itu Augie bisa mengetahui orang yang benar-benar peduli dan menyayanginya ketika mengalami permasalahan yang berat.
Augie berujar, mereka adalah orang-orang yang membesuk di tahanan dan menjemput kepulangannya ketika menghirup udara bebas.
Baca juga: Kabar Duka, Ayah Augie Fantinus Meninggal Dunia di Bandung
"Istri gue setiap hari tidak pernah enggak, terus teman-teman gue, yang dari Bandung gantian, keluarga, saudara, bahkan banyak teman-teman yang enggak sangka," ujar Augie.
"Kadang, kita baru bisa lihat orang yang sayang sama kita pada saat, mohon maaf, kalau sudah enggak ada, meninggal (dunia)," ucapnya melanjutkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.