KOMPAS.com - Rumah produksi Disney ataupun Marvel Studio rupanya tak tahu perihal penyakit kanker usus yang diidap aktor Chadwick Boseman.
Diketahui, Chadwick Boseman meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit kanker usus, pada 28 Agustus 2020.
Dikutip dari NME, Rabu (3/9/2020), Boseman tidak memberitahu Marvel perihal penyakit kanker usus yang diidapnya agar pengambilan gambar film Black Panther II tidak terganggu.
Kemudian, pengacara keuangan Marvel, Schuyler Moore mengatakan kepada Hollywood Reporter kenapa tidak dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap Chadwick Boseman.
Sehingga pihak Disney atau Marvel tidak mengetahui penyakit berat yang diidap oleh sang aktor.
Baca juga: Spike Lee Tak Menyangka Chadwick Boseman Sakit Kanker Saat Syuting di Hutan Thailand
Moore mengatakan, studio besar biasanya tidak sering memiliki ikatan penyelesaian (film). Sebagaimana terjadi pada film indie.
“Terkadang studio besar membuat asuransi untuk aktor tertentu dengan alasan tertentu. Jika tidak, studio hanya akan menanggung risiko (sakit atau kematian),” ujar Moore.
Kemudian, Chadwick Boseman diketahui hanya mengatakan perihal penyakitnya pada sedikit orang di luar keluarganya.
Di antaranya adalah rekannya Logan Coles, agennya Michael Greene, pelatihnya Addison Henderson, dan sutradara Brian Helgeland.
Baca juga: Melawan Kanker Usus, Chadwick Boseman Sempatkan Kunjungi Anak-anak Pengidap Kanker
Diberitakan sebelumnya, Chadwick Boseman meninggal dunia karena kanker usus pada 28 Agustus 2020.
Boseman terkenal berkat perannya sebagai raja Wakanda, T’Challa di film Black Panther (2016).
Rencananya, Black Panther II bakal rilis 2022.
Baca juga: Selain Black Panther, Simak 4 Karakter Lain yang Diperankan Chadwick Boseman
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.