JAKARTA, KOMPAS.com - Masih ingat dengan peristiwa artis yang mengeluhkan tangisan bayi di pesawat?
Angela Gilsha, artis asal Bali, sempat jadi bulan-bulanan warganet karena unggahannya di media sosial karena mengungkapkan kekesalannya atas tangisan bayi di dalam kabin pesawat.
Meskipun status yang dibuatnya itu hanya lima menit dan kemudian dihapus, sial bagi Angela Gilsha karena ternyata sudah ada orang yang mengambil tangkap layar statusnya.
"Dibully parah banget sih. Aku bahkan sampai enggak berani buka Instagram satu bulan," kata Angela Gilsha di podcast Deddy Corbuzier, dikutip Senin (10/8/2020).
Baca juga: Angela Gilsha dan Rencana Pensiun dari Dunia Hiburan di Usia 30 Tahun
Lewat podcast berjudul "Semua Tuk Orang Tuaku" itu, Angela menceritakan kata-kata bully yang ditujukan padanya.
Termasuk sumpah serapah, yang rata-rata dilakukan oleh para ibu karena tak terima akan statusnya.
"Banyak banget yang nyumpahin, 'awas aja loe kalau jadi ibu loe yang rasain sendiri. Gue sumpahin loe mandul biar enggak jahat sama anak loe'," ujar Angela Gilsha.
"Pokoknya pada ngecap aku enggak suka anak-anak dan aku tuh jahat, tidak respect dengan kaum ibu-ibu. Pada nanggepinnya kayak gitu. Banyak ibu-ibu yang nyerang sih," lanjut Angela.
Gara-gara dibully, Angela Gilsha jadi belajar untuk akhirnya diam saja saat mengalami kejadian serupa.
Baca juga: Profil Angela Gilsha, Artis yang Sempat Bikin Heboh Usai Protes Bayi Menangis di Pesawat
Angela mencoba ada di posisi ibu tersebut yang mungkin sudah mencoba menenangkan bayinya tapi tidak berhasil.
Mendengar pengakuan Angela Gilsha, Deddy Corbuzier tidak setuju.
Menurut Deddy, semua orang berhak menyuarakan rasa suka atau tidak sukanya terhadap sesuatu.
"I think everybody have a right untuk suka dan tidak suka terhadap suatu hal, lu kan tidak tiba-tiba bangun dari kursi, marah-marah, lu toyor anaknya," kata Deddy Corbuzier.
Baca juga: Jadi Kakak Angela Gilsha, Ajun Perwira Hadapi Masalah