Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejuta Isengmu yang Akan Kami Rindukan, Kur...

Kompas.com - 01/08/2020, 09:26 WIB
Ana Shofiana Syatiri,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dear, Kur... kamu membuat kaget banyak orang. Rasanya baru kemarin kamu isengi kami, teman-temanmu, ternyata kamu sudah pergi meninggalkan kami untuk selama-lamanya. Sedih banget, Kur.

Jumat siang kemarin sekitar pukul 15.00, 31 Juli 2020, di saat merayakan Idul Adha, kami dengar kabar kamu telah pergi, Kurniasari Aziza.

Rasanya kaya disambar geledek. Enggak percaya! Sumpah Kur, enggak percaya. Rani, partnermu di Kompas.com yang menerima info dari ibumu, sampai memastikan lagi ke adikmu, Gita. Ternyata benar.

Saat itu, air mata mengalir, Kur. Pertama yang terbayang langsung wajahmu yang lagi tertawa lebar. Iya, bingung kan... Menangis tapi yang terbayang adalah malah kamu yang bahagia.

Jadi teringat dulu pertama kali kenal kamu sebagai reporter Kompas.com tahun 2012. C10-12, inisialmu.

12 di inisialmu artinya kamu masuk Kompas.com tahun 2012. Kamu lebih senior dari aku beberapa bulan, Kur, di Kompas.com.

Baca juga: Selamat Jalan Kurniasari Aziza, Tempat Spesial untukmu di Sisi-Nya...

Kita belum pernah bertemu, tetapi kenal lewat tulisanmu yang aku edit. Secumprit-cumprit, bikin aku rajin telepon kamu mengingatkan untuk menambah sejumlah keterangan di sana-sini di tulisanmu. Responsmu saat itu "iya, Mbak..."

Bertemu saat rapat desk, kamu cenderung diam, sibuk mengetik di ponsel. Bicara kalau diminta atau ditanya. Sambil cengengesan, kamu menjawab atau bicara seadanya.

Tidak pernah panjang, cenderung sungkan. Matamu akan kembali ke ponsel, mengetik berita. Jaim, kayaknya...

Kejahilanmu mulai kuketahui waktu kamu bertugas di Balai Kota DKI Jakarta, tahun 2014.

Profil picture di Blackberry Messenger (BBM) Indra Akuntono, wartawan Kompas.com partnermu di sana, suka berubah dengan wajah para kepala dinas.

Aku iseng bertanya, "Kenapa kok PP-nya wajah Kadis, Ndra? "Diisengin Kur, Mbak," jawab Indra saat itu.

Keisenganmu banyak bikin orang bahagia, Kur, termasuk aku.

Waktu 2017, aku pamit jadi dari editor Megapolitan Kompas.com, kamu kasih video ucapan selamat dari Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang saat itu jadi Gubernur DKI Jakarta.

Narasinya pun kamu yang buatkan, "Nulis berita apa ngebatik..." Mana mungkin Ahok tahu ucapan yang sering kuucapkan pada reporter yang menulisnya lama, kalau bukan kamu yang suruh, Kur!

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com