Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyesalan Raffi Ahmad Pernah Tersandung Kasus Narkoba

Kompas.com - 30/07/2020, 11:40 WIB
Baharudin Al Farisi,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanggal 27 Januari 2013 menjadi hari terburuk bagi pembawa acara Raffi Ahmad.

Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek rumah Raffi di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Dari penggerebekan tersebut, Raffi Ahmad dan 16 orang yang lain ditangkap atas dugaan menggelar pesta narkoba.

Baca juga: Kisah Raffi Ahmad Dapatkan Hati Nagita Slavina

Saat penggeledahan, petugas BNN menyita sejumlah barang bukti narkotika, yakni dua linting ganja serta 14 kapsul ekstasi.

Hasil tes urine menunjukkan Raffi Ahmad positif mengonsumsi narkotika berbahan zat chatinone. 

Raffi sempat menjalani rehabilitasi di Unit Pelaksana Teknis Terapi dan Rehabilitasi BNN di Lido, Sukabumi, Jawa Barat.

Baca juga: Pernah Tersandung Kasus Narkoba, Raffi Ahmad Akui sebagai Kisah Terpuruknya

Hingga akhirnya, Raffi Ahmad dipulangkan dan diperbolehkan berkegiatan di Jakarta, berkait dengan penangguhan penahanannya hingga bebas.

Dalam kanal YouTube Daniel Mananta Network, Raffi menceritakan pengalaman pahitnya yang pernah tersandung kasus narkoba.

Keberuntungan

Peristiwa itu terjadi ketika Raffi sedang naik daun di dunia hiburan Tanah Air, sampai-sampai sedang memegang enam program acara di stasiun televisi.

Beruntungnya, semua program acara yang dipandunya itu tak memasukan nama Raffi Ahmad di daftar hitamnya.

Baca juga: Raffi Ahmad: Gue Sudah Ikhlaskan Semuanya kepada Tuhan

Keberuntungan lagi berpihak kepada Raffi ketika barang bukti yang disita BNN belum terdaftar dalam Undang Undang tentang Narkotika di Indonesia.

"Waktu kejadian, emang gue ada satu blessing yang memang, barang bukti itu masih dalam keadaan yang masih belum ada di undang-undang. Tetapi, apapun itu, gue salah," sebut Raffi

Pasrah dan mengikhlaskan semuanya

Ketika itu, suami Nagita Slavina itu hanya bisa pasrah kepada Tuhan dan mengikhlaskan semuanya atas semuanya yang telah terjadi.

"Jadi gue mengikhlaskan bahwa yang namanya ngetop, yang namanya duit, yang namanya apapun itu yang berbau duniawi, itu kalau memang Tuhan bisa ambil, ya ambil," kata Raffi.

Baca juga: Lepas dari Kasus Narkoba, Raffi Ahmad Dapat Pelukan dari Nagita Slavina

"Lu bayangin saja, satu hari mungkin gue bisa dapat Rp 100 juta, Rp 200 juta atau Rp 300 juta, (di sana) gue cuma diam, cuma duduk, yang sehari-harinya gue bisa ini itu," kata Raffi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com