Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyesalan Raffi Ahmad Pernah Tersandung Kasus Narkoba

Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek rumah Raffi di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Dari penggerebekan tersebut, Raffi Ahmad dan 16 orang yang lain ditangkap atas dugaan menggelar pesta narkoba.

Saat penggeledahan, petugas BNN menyita sejumlah barang bukti narkotika, yakni dua linting ganja serta 14 kapsul ekstasi.

Hasil tes urine menunjukkan Raffi Ahmad positif mengonsumsi narkotika berbahan zat chatinone. 

Raffi sempat menjalani rehabilitasi di Unit Pelaksana Teknis Terapi dan Rehabilitasi BNN di Lido, Sukabumi, Jawa Barat.

Hingga akhirnya, Raffi Ahmad dipulangkan dan diperbolehkan berkegiatan di Jakarta, berkait dengan penangguhan penahanannya hingga bebas.

Dalam kanal YouTube Daniel Mananta Network, Raffi menceritakan pengalaman pahitnya yang pernah tersandung kasus narkoba.

Keberuntungan

Peristiwa itu terjadi ketika Raffi sedang naik daun di dunia hiburan Tanah Air, sampai-sampai sedang memegang enam program acara di stasiun televisi.

Beruntungnya, semua program acara yang dipandunya itu tak memasukan nama Raffi Ahmad di daftar hitamnya.

Keberuntungan lagi berpihak kepada Raffi ketika barang bukti yang disita BNN belum terdaftar dalam Undang Undang tentang Narkotika di Indonesia.

"Waktu kejadian, emang gue ada satu blessing yang memang, barang bukti itu masih dalam keadaan yang masih belum ada di undang-undang. Tetapi, apapun itu, gue salah," sebut Raffi

Pasrah dan mengikhlaskan semuanya

Ketika itu, suami Nagita Slavina itu hanya bisa pasrah kepada Tuhan dan mengikhlaskan semuanya atas semuanya yang telah terjadi.

"Jadi gue mengikhlaskan bahwa yang namanya ngetop, yang namanya duit, yang namanya apapun itu yang berbau duniawi, itu kalau memang Tuhan bisa ambil, ya ambil," kata Raffi.

"Lu bayangin saja, satu hari mungkin gue bisa dapat Rp 100 juta, Rp 200 juta atau Rp 300 juta, (di sana) gue cuma diam, cuma duduk, yang sehari-harinya gue bisa ini itu," kata Raffi.

Meskipun Raffi mengakui tak pandai soal beragama, ia hanya bisa meminta ampun atas perilakunya dan akan berbenah.

Takjub pada dorongan teman-teman

Keinginan Raffi ingin berbenah diri semakin didorong dari lingkungan sekitarnya yang secara total memberikan semangat pada saat itu.

"Itu orang BNN saja waktu itu sampai bilang 'ini enggak pernah ada orang ketangkap, ibaratnya ada kasus, itu semua orang yang datang itu bisa ribuan, yang mau jenguk'," ungkap Raffi.

Dengan semangat dan dorongan teman-temannya, Raffi berjanji kepada Tuhan agar menjadi pribadi yang lebih baik.

"Itu buat gue spirit banget bahwa gue memang salah, tapi terima kasih banget banyak yang support itu," ungkap Raffi. 

https://www.kompas.com/hype/read/2020/07/30/114042666/penyesalan-raffi-ahmad-pernah-tersandung-kasus-narkoba

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke