Rapper Megan Thee Stallion Lolos dari Penembakan Maut

KOMPAS.com - Rapper Megan Thee Stallion mengatakan, Minggu (12/7/2020) kemarin, menjadi korban sasaran penembakan.

Atas insiden tersebut, Megan Thee Stallion juga sempat mengalami luka tembak.

"Saya mendapat luka tembak, atas tindak kejahatan yang dilakukan terhadap saya dan dilakuakn dengan tujuan untuk melukai saya secara fisik," ujar rapper 25 tahun itu lewat akun media sosialnya.

Namun, rapper yang memiliki nama asli Megan Pete itu tidak menjelaskan siapa pelakunya dan kenapa jadi sasaran penembakan.

"Saya sungguh bersyukur bisa selamat dan saya berharap pulih sepenuhnya," ujarnya lagi di akun Instagram @thestallion.

Baca juga: Rapper Lil Marlo Tewas Ditembak di Atlanta

Dalam unggahannya itu, Megan Thee juga ingin mengoreksi informasi yang kurang tepat tentang insiden yang terjadi Minggu sore itu. 

Megan Thee mengatakan, tidak benar bahwa ada yang menyebut Lanez ditahan dan dia dirawat hanya karena pecahan kaca di kakinya.

"Petugas polisi mengantarku ke rumah sakit, di mana aku menjalani operasi untuk mengeluarkan peluru. Penting bagiku untuk mengklarifikasi detail tentang malam traumatis itu," tulis Megan Thee.

Pihak kepolisian Los Angeles belum memberikan pernyataan terkait insiden yang terjadi di Hollywood Hills tersebut.

Hanya saja, petugas Jeff Lee mengatakan kalau rapper Tory Lanez yang bersama dengan Megan Thee sore itu, sempat ditangkap dengan tuduhan menyembunyikan senjata.

Baca juga: Kanye West Batal Calonkan Diri Jadi Presiden AS

Namun, menurut catatan penjara County Los Angeles, Lanez dibebaskan setelah memberikan jaminan pada hari yang sama.

Lee menduga, unggahan di Instagram Megan Thee itu ditujukan pada detektif kasus ini yang sedang melakukan penyelidikan.