Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Ulah Manajer, Ahmad Dhani Hampir Dibunuh

Kompas.com - 10/07/2020, 12:58 WIB
Revi C. Rantung,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Ahmad Dhani menceritakan pengalamannya yang hampir dibunuh orang.

Kepada Deddy Corbuzier, Ahmad Dhani mengakui peristiwa itu berawal saat dirinya campur tangan ketika manajernya dipukuli oleh orang di kelab malam.

Tak terima, Dhani akhirnya melaporkan tindak kekerasan itu pada polisi hingga berujung penjara kepada si pelaku.

Sang pelaku yang marah lantas dikatakan Dhani menyewa orang di luar untuk membunuh dirinya.

Baca juga: Ahmad Dhani Bicara soal Dewa 19, dari Kesuksesan hingga Ganti Vokalis

Lantaran peristiwa di kelab malam itu, Ahmad Dhani mengaku jadi tidak suka nongkrong di tempat hiburan malam.

“Tahun 2003, manajer gue pernah dipukulin sama orang. Di situ gue enggak take a side, karena manajer gue badannya kecil, kok dipukulin sama badannya gede,” kata Ahamd Dhani dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier seperti dikutip Kompas.com, Jumat (10/7/2020).

“Gara-gara itu gue terlibat dengan masalah, itulah gue laporin polisi sampai akhirnya dia masuk penjara, dan ternyata dia tangan kanannya salah satu ada gitu lah, bos lah. Dan gara-gara masuk penjara, dia hire orang dari luar untuk literaly bunuh gue bro,” kata Dhani.

Baca juga: Dikonfirmasi Perseteruan Dewa 19 dan Slank soal Jadwal Manggung, Ahmad Dhani: Itu Hoaks

Bahkan, semenjak peristiwa itu, Ahmad Dhani juga mengakui jadi kenal sosok Hercules.

“Gara-gara peristiwa itu gue kenal Hercules. Jadi, gue kalau ada masalah tidak bisa menghindar,” ujar Ahmad Dhani menambahkan.

Dari kejadian ini lantas membuat seorang Ahmad Dhani enggan pergi ke tempat hiburan atau kelab malam.

“Maksud gue begini, enggak mau datang ke kelab karena isinya berantem mulu kan. Gue sebenarnya waktu itu mau ke kelab bukan mau having fun, karena gue bintang tamu dari acara,” ucap Ahmad Dhani.

Baca juga: Ahmad Dhani: Seandainya Keluarga Gus Sholah Lamar Tiara, Saya Terima

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com