JYP Entertainment Buat Permintaan Maaf atas Peristiwa Jae DAY6

JAKARTA, KOMPAS.com- Agensi Jae DAY6 merilis permintaan maaf resmi mereka terkait komplain yang sempat ditulisJae di akun Twitter-nya.

Sebagaimana diketahui, pada tanggal 29 Juni 2020, Jae membalas akun Twitter resmi DAY6 mempertanyakan mengapa akun tersebut tidak me-repost konten pribadinya.

Keesokan harinya, dia bertanya mengapa tidak pernah ada repost atas kontennya seperti podcast-nya, web series atau kolaborasi.

Baca juga: Keluhkan Perlakuan JYP Entertainment, Jae DAY6 Curhat di Twitter

Selain itu, Jae juga mempertanyakan mengapa anggota lain bisa membuat konten YouTube dengan dukungan dari perusahaan sementara Jae mengakhiri channel YouTube-nya karena perusahaan tidak melihat itu menguntungkan.

Kemudian di tanggal 30 Juni 2020, Jae membuat unggahan lagi.

Kali ini berkata bahwa dia telah berbicara dengan agensi dan menyebut ada kesalahpahaman. Saat itu JYP juga mengatakan ada kesalahpahaman.

Namun akhirnya, pada tanggal 1 Juli 2020, JYP Entertainment mengeluarkan pernyataan yang ditujukan pada penggemar DAY6.

Baca juga: Usai Curhat, Jae DAY6 Minta Maaf Bikin Khawatir Penggemar

Agensi meminta maaf karena sudah membuat My Day terkejut dan khawatir atas konten yang diunggah Jae.

Mereka menjelaskan bahwa akun media sosial artis sebagai jendela komunikasi dengan semua penggemar.

Hanya saja sebagai artis, konten yang disebut Jae  harus dilakukan sesuai dengan peraturan dan prosedur internal yang ditetapkan perusahaan.

Baca juga: Video Musik Lagu More & More TWICE Dituding Plagiat, JYP Entertainment Buka Suara

"Setelah mempertimbangkan karakteristik dari setiap konten, kami tidak bisa melakukan itu (konten Jae) dan juga ini menyebabkan perasaan ada perlakuan diskriminatif antar anggota, kami telah meminta maaf pada artis karena telah menyebabkan kesalahpahaman," kata agensi.

Begitupun terkait produksi konten pribadi Jae, agensi menjelaskan mereka telah menyelesaikan kesalahpahaman tersebut.

"Seperti yang disebutkan di atas, kami sama sekali tidak berniat membeda-bedakan anggota mengenai pembuatan konten, bagaimanapun terlepas dari itu adalah kesalahan perusahaan telah membuat artis salah memahami situasinya," kata agensi menjelaskan.

Di akhir pernyataannya, agensi meminta maaf dan akan mengambil kejadian ini sebagai pelajaran untuk ke depannya lebih baik dalam berkomunikasi dengan artis mereka.