"Aku kalau di film enggak pernah dapat best actor karena aku aktor antagonis," kata Anwar Fuady.
Menurut Anwar, dia selalu memerankan karakter antagonis di hampir setiap film yang dibintanginya.
"Dari dulu sudah peran antagonis, memang sudah kayak bandit dari dulu," ucapnya sambil tertawa.
Anwar mengatakan penghargaan aktor terbaik biasanya jatuh kepada mereka yang memerankan karakter protagonis.
"Peraturan di Indoensia ini aktor antagonis enggak boleh dimenangkan. Beda sama Amerika, kalau Indonesia musti orang (karakter) baik," lanjut Anwar Fuady.
Anwar Fuady diketahui pertama kali bermain film Manusia dan Peristiwa pada tahun 1967.
Sebelumnya, Anwar Fuady pernah mendalami kemampuan aktingnya di Akademi Teater dan Film (AFT) pada tahun 1966.
Ia pun telah membintangi puluhan judul film dan sinetron hingga saat ini. Di antaranya Selimut Cinta, Tiga Pendekar Bermain Api, Lupus V, Mengejar Malam Pertama, sinetron Tersanjung, dan yang terbaru Samudra Cinta.
Baca juga: Anwar Fuady Beberkan Penyebab Belum Pernah Raih Penghargaan Aktor Terbaik
Anwar Fuady merupakan salah satu artis yang juga pernah aktif di kegiatan politik.
Ia pernah bergabung dengan partai politik dan mencalonkan diri untuk sebuah jabatan publik.
"Profesi aku aktor, politisinya aku main-main. Aku seluruh partai aku masukin. Aku senang bantu-bantu orang, partai ini, itu, orang-orang politik ini pasti kenal aku," kata Anwar.
Selain itu, Anwar Fuady juga ingin membuat profesi aktor tidak dianggap sebelah mata oleh masyarakat.
Ia ingin membuktikan bahwa sebagai seniman, ia mampu berkarya di bidang politik.
"Idealisme aku itu aktor, aku mau menunjukkan bahwa aktor itu jangan dianggap remeh. Aktor itu sebetulnya hebat," tutur Anwar.
Bahkan, bapak lima anak itu juga pernah mencalonkan diri sebagai presiden.
"Contohnya aku nyalonin diri sebagai presiden. Belum pernah terjadi artis mencalonkan diri jadi presiden. Akulah yang pertama," lanjutnya.
Anwar Fuady mengklaim bahwa sejak dia mencalonkan diri sebagai presiden, banyak selebritas lain yang mulai berkiprah sebagai pejabat publik.
"Sejak aku itu beberapa tahun kemudian baru ada yang berani, Rano (Karno) jadi Wakil Bupati Tangerang, banyak, ya paling tinggi Wakil Gubernur," ujar Anwar Fuady.
Baca juga: Anwar Fuady: Aku Ingin Aktor Tidak Dianggap Remeh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.