Fakta YouTube SkinnyIndonesia24 yang Akan Pamit pada 2021

"Saya dan Dovi jadi terinspirasi, bagaimana kalau kita bikin adu rap antar-kedua paslon. Nah, awalnya kami udah bikin Epic Rap Battle Jokowi-Prabowo ini dari tahun 2014," ujar Jovi saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (10/4/2019).

Baca juga: Skinnyindonesian24 Tak Sangka Video Rap Prabowo Vs Jokowi Paling Populer di Indonesia Tahun 2019

Jovi mengatakan mereka membuat video itu karena merasa informasi yang didapatnya dari kanal YouTube, blog, atau media lainnya yang membahas persoalan berdasarkan satu sisi saja.

Menurut Jovi, pembahasan dengan melihat suatu persoalan dari satu sisi justru membuat penonton atau pembaca akan terseret opininya.

Video berdurasi 5 menit 30 detik ini juga mumunculkan sosok Soekarno dan Mohamad Hatta.

Baca juga: YouTube Rilis Rewind 2018, Ada SkinnyIndonesian24 dan Gen Halilintar

Dikisahkan bahwa kedua tokoh proklamator ini mengingatkan agar kedua capres ini bisa saling menjaga keutuhan bangsa dan negara.

"Kami tambahi Soekarno-Hatta ini karena merasa kebanyakan orang udah mulai berantem enggak jelas, sudah mulai over untuk Pilpres doang," ujar Jovi.

Hingga berita ini diturunkan, video tersebut telah ditonton lebih 44 juta kali dan disukai 1,8 juta lebih akun YouTube.

Baca juga: Andovi dan Jovial Sempat Dilarang Ibunda Unggah Video Rap Battles Prabowo Vs Jokowi

Sampai akhirnya, video yang berjudul "Prabowo VS Jokowi - Epic Rap Battles Of Presidency" itu masuk dalam Youtube Rewind Indonesia 2019 dan menjadi tontonan paling terpopuler.

3. Pamit undur diri karena kalah bersaing?

Meski tak gamblang menyebutkan penyebab akan segera pamit dari YouTube, kakak beradik yang pernah diundang bertemu Presiden Joko Widodo ini memaparkan alasan pribadinya.

"Sebagian alasan gue adalah, gue mau menempuh jalan gue sendiri, tetapi bukan berarti kalau gue sama Jovial musuhan. Jelas-jelas kita enggak musuhan, kita kakak adik," tutur Andovi dikutip dari YouTube mereka, Sabtu (27/6/2020).

Sementara itu, Jovial menuturkan alasannya yang ada sangkut paut dengan sistem YouTube masa kini.

Baca juga: Jovial dan Andovi da Lopez Ogah Jadi Host TV, Mengapa?

"Enggak tahu ya mungkin ini sedikit egois, cuma gue rasa penghargaannya untuk energi yang kita keluarkan itu enggak ada," ujar Jovial.

Dengan sistem YouTube yang sekarang, Jovial berpendapat "penghargaan" hanya diberikan kepada kanal arau konten yang berprestasi secara kuantitas, yang kualitasnya belum tentu bagus.

"Kalau kita ngomong dalam sistem yang disukai oleh brand dan orang-orang banyak duit adalah views, subscribers, likes, comments. Penghargaan itu diberikan ke channel atau konten yang isinya bagi gue bukan konten-konten terbaik," ucap Jovial.

Baca juga: Jovial da Lopez Terlibat Cinlok dengan Kezia Aletheia

Andovi menyetujui perspektif kakaknya. Namun, itu bukan alasannya yang tepat untuk berhenti membuat konten di SkinnyIndonesian24.

Begitu pula dengan Jovial yang menegaskan itu bukan alasan sepenuhnya keluar dari YouTube.