JAKARTA, KOMPAS.com - Video prank YouTuber Ferdian Paleka dan dua temannya tak lagi ditemukan di kanal YouTube.
Sebelumnya, dalam video tersebut Ferdian Paleka membuat prank dengan kedok memberi sembako kepada waria di Bandung. Padahal, ia memberikan sampah.
Pada 24 April lalu, Ferdian Paleka sempat meminta bantuan kepada pihak YouTube melalui akun Twitter-nya @ferdianpaleka untuk mengembalikan video yang diunggahnya tersebut.
"Good morning sir, yesterday I just got a warning about my content. I don't think it's done anything wrong, please review it, sir. I feel the youtube team has made a mistake on my channel. And this is for the video link host LINK: https://t.co/WdWUybDDRs @YouTube @ytcreators," tulis Ferdian, dikutip Kompas.com, Senin (4/5/2020).
Baca juga: Ferdian Paleka Dilaporkan ke Polisi Setelah Prank Sembako Sampah
Namun, netizen yang geram dengan aksi Ferdian Paleka yang memberi sampah dan batu dalam kardusnya itu nampaknya telah mengajukan report massal.
Akibatnya, video prank Ferdian Paleka kini hilang dan tak bisa lagi disaksikan di kanal YouTube.
Tak hanya video prank-nya yang hilang, akun Instagram @ferdianpalekaa sudah tidak dapat ditemukan.
Baca juga: Pada Fans Ferdian Paleka, Kemal Palevi: Tolong Diingatkan Idolanya Biar Tobat
Pria yang diketahui tinggal wilayah Bojong Koneng, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung ini juga belum muncul ke publik setelah videonya menjadi viral.
Padahal, Ferdinan Paleka sebelumnya sempat mengucapkan permintaan maaf yang lagi-lagi prank di akun Instagram tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Ferdian Paleka menuai kecaman atas video konten prank yang dibuat bersama kedua temannya.
Ferdian Paleka membuat konten prank dengan memberikan kardus sembako berisikan batu dan sampah kepada waria atau transpuan yang berada di jalan raya di Bandung, Jawa Barat.
Salah satu korban waria sempat melaporkan perbuatan Ferdian ke Polrestabes Bandung dan kini polisi masih mengejar para pelaku.
Baca juga: Viral YouTuber Ferdian Paleka Minta Maaf Kasih Waria Sembako Isi Sampah, tetapi Bohong
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.