JAKARTA, KOMPAS.com - Grup band rock .Feast kembali menuangkan keresahannya dalam single terbaru bertajuk "Di Padang Lumpuh".
Grup band yang dihuni oleh Baskara (vokal), Adnan (gitar), Dicky (gitar), Fikriawan (bass) dan Adrianus (drum) memang kerap dikenal sebagai salah satu band yang mengusung kritik isu sosial dan politik dalam karya mereka.
Kali ini, Baskara dan kawan-kawan mengangkat tentang perpecahan yang sering terjadi akibat perbedaan pendapat.
Baca juga: Baskara Putra Ceritakan Cikal Bakal Band .Feast
“Perbedaan pendapat adalah sesuatu yang sangat wajar, dan menurut kami seharusnya digunakan untuk mendapatkan common ground, terutama saat tujuannya sama-sama baik," ucap .Feast dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Jumat (1/5/2020).
"Bukan sebagai instrumen adu domba antar kelompok, apalagi dipelintir dan dibelokkan maknanya. Di mana pun kita berada, jangan terpecah belah, ingat siapa musuh sebenarnya dan apa yang sama-sama diperjuangkan dari awal," ujarnya.
Secara musik, lagu berdurasi hampir empat menit ini juga sangat berbeda dari lagu .Feast sebelumnya berjudul "Luar Jaringan".
Baca juga: Hindia Ungkap Alasan Punya Solo Karier di Luar Band .Feast
"Di Padang Lumpuh" menyuguhkan instrumen yang terdengar lebih organik.
Sedikit mengingatkan kembali kepada musik .Feast saat memulai berkiprah di industri ini.
"Lagu ini adalah sedikit gambaran dari apa yang kami lihat dan dengar sejak perkenalan pertama kami dengan aktivisme sosial saat masih menjadi mahasiswa," tutur .Feast.
Baca juga: Tarian Penghancur Raya, dari .Feast Tentang Tari Gandrung...
Lagi ini ditulis pada awal Januari 2020 dan direkam selama dua minggu pertama di awal bulan Maret lalu.
Saat ini, "Di Padang Lumpuh" sudah dapat didengarkan di seluruh platform musik digital.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.