HOOQ Pamit Hari Ini, Ucapkan Terimakasih dan Jelaskan Nasib Pelanggan

JAKARTA, KOMPAS.com - Aplikasi layanan video streaming HOOQ akhirnya berpamitan.

Setelah hampir sekitar 5 tahun melayani masyarakat, aplikasi ini akhirnya ditutup terhitung hari ini, Kamis (30/4/2020).

Singtel selaku pemegang saham terbesar HOOQ Digital mengumumkan likuidasi sejak tanggal 27 Maret 2020 lalu.

Berikut rangkuman Kompas.com terkait tutupnya HOOQ dan nasib pelanggan serta mitra kerjanya.

1. Nasib pelanggan HOOQ

Sejak pengumuman likuidasi, HOOQ sudah tidak menerima lagi pelanggan baru yang ingin menikmati konten tayangan di aplikasi mereka.

"Proses likudasi itu kan butuh waktu, sedang berjalan, karena baru 27 Maret diumumkan. Sejak saat itu pelanggan baru sudah tidak ada lagi,' kata Country Head HOOQ Indonesia, Guntur S Siboro saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/4/2020).

Sementara itu, untuk para pelanggan lama, HOOQ tidak akan lagi mengenakan biaya untuk layanan mereka.

"Pelanggan lama yang existing tidak dikenakan biaya lagi, tetap bisa menikmati HOOQ sampai berakhir," ujar Guntur.

Baca juga: HOOQ Resmi Ditutup, Bagaimana Nasib Pelanggannya?

2. Masalah pembayaran dengan Starvision

Chand Parwez, pemilik Starvision, sempat mengeluhkan penutupan aplikasi layanan streaming HOOQ.

Pasalnya, Starvision selama ini menjadi mitra kerja dengan menyokong konten film dan serial bagi HOOQ.

Chand Parwez menyebut bahwa masih ada beberapa konten dari Starvision yang belum dilunasi oleh HOOQ.

Untuk masalah itu, HOOQ Digital meminta Chand Parwez mengurus langsung ke HOOQ Mauritius selaku perusahaan pemegang hak konten untuk ditayangkan di HOOQ.

"Nah, hak konten itu dipegang oleh perusahaan HOOQ lain, bukan HOOQ Digital yang dilikuidasi ini. Jadi, saya sudah sampaikan ke Pak Parwez bahwa saya tidak terlalu mengerti soal yang satu lagi," kata Guntur saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/4/2020).

Baca juga: Soal Pembayaran Starvision, HOOQ Digital Minta Chand Parwez Urus di Singapura

3. Pamitan di Instagram

HOOQ akhirnya berpamitan di Instagram kepada para pelanggan setianya.

Perjalanan selama 5 tahun diakhiri dengan ucapan terima kasih karena dukungan yang selalu diberikan oleh para penikmat tayangan setianya.

"Terima kasih untuk kebersamaan kita. Terima kasih untuk dukungan kalian selama ini. Terima kasih untuk semuanya," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

HOOQ Pamit ini juga meninggalkan kesedihan bagi para pelanggan setianya.

Beberapa pelanggan di antaranya sangat menyayangkan karena layanan ini tak bisa bersaing dengan perusahaan OTT lain di Indonesia.

Ditambah lagi, secara konten HOOQ memiliki keunggulan sendiri karena banyak memuat banyak drama dan film terbaik.

Baca juga: Hooq Pamit, Ucapkan Terima Kasih ke Pengguna