Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Mural Glenn Fredly di Tembok Lapangan Basket, Ini Fakta-faktanya

Kompas.com - 22/04/2020, 10:22 WIB
Ady Prawira Riandi,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wajah manis Glenn Fredly akhirnya diabadikan dalam sebuah mural di lapangan basket YPK, Panglima Polim, Jakarta Selatan.

Mural tersebut dibuat oleh sahabat-sahabat sebagai penghormatan terakhir bagi Glenn Fredly.

Baca juga: Sederet Ungkapan Rindu Mutia Ayu Selepas Kepergian Glenn Fredly

Berikut fakta-fakta dari mural Glenn Fredly yang dikerjakan oleh Raymond Manuhutu dan teman-temannya.

1. Tempat bersejarah bagi Glenn Fredly

Lapangan basket YPK ternyata menjadi sebuah tempat bersejarah dalam kehidupan Glenn Fredly.

Di tempat itu, ia biasanya menghabiskan waktu untuk berkumpul dengan teman-teman SMA-nya, entah itu bermain basket atau hanya berbincang santai.

Baca juga: Kisah Mendalam di Balik Viralnya Mural Glenn Fredly di Lapangan YPK

Wajah Glenn Fredly akhirnya diabadikan lewat sebuah mural di lapangan tersebut.

"Tempat Glenn nyanyi di yang gambar hitam itu, di sebelah kanan, itu tempat Glenn selalu bernyanyi kalau kita kumpul-kumpul habis basket," kata Raymond Manuhutu kepada Kompas.com, Selasa (21/4/2020).

Sementara gambar Glenn Fredly berbaju kuning juga memiliki arti yang berbeda.

"Nah, di gambar kuning itu kalau senior manggil Glenn buat nyanyi. Nongkrongnya di situ," kenang Raymond.

2. Mural Glenn Fredly di Ambon dan Bandung

Raymond Manuhutu dan teman-temannya berharap bisa menggambar mural Glenn Fredly di kota Ambon dan Bandung.

Kedua lokasi itu juga saksi sejarah perjuangan Glenn Fredly dalam memajukan industri musik Tanah Air lewat Konferensi Musik Indonesia (KAMI).

"Nah, kalau bisa nih Pak Wali Kota (Bandung) dan Gubernur Ambon, kita pengin bikin mural kayak begini di sana, mungkin bisa di-support di sana," ucap Raymond.

Baca juga: Mural Glenn Fredly Ingin Dibuat di Ambon dan Bandung, Apa Alasannya?

Raymond juga berharap agar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bisa memberikan izin serupa untuk membuat mural Glenn Fredly di Kota Kembang.

Tujuannya sangat sederhana, Raymond Manuhutu ingin agar semangat Glenn Fredly tetap bisa hidup dan dirasakan oleh masyarakat Indonesia, khususnya di Ambon dan Bandung.

"Terserah sih mau didengar atau enggak, cuma kita pengin agar semangat Glenn ini tidak mati untuk tetap diteruskan," lanjutnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com