100 Hari Lina Jubaedah Meninggal, Rizky Febian: Aa Sayang Mama

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Rizky Febian mengenang ibundanya, Lina Jubaedah, tepat pada 100 hari kepergian perempuan yang melahirkannya tersebut.

Melalui Insta Story di akunnya, @rizkyfbian, Rizky mengunggah potongan video mendiang Lina.

Dalam video tersebut, mendiang Lina mengucapkan terima kasih kepada Rizky lantaran telah diberikan kejutan.

"Aduh, kejutannya mantep. Aa makasih, Mama kira buat Aa sendiri, enggak taunya buat Mama. Tau begitu ih padahal enggak usah. Makasih banyak ya, mudah-mudahan berkah," kata mendiang Lina seperti dikutip Kompas.com, Senin (13/4/2020).

Baca juga: Pesan Mendiang Lina Jubaedah Ini Bikin Rizky Febian Bangkit dari Keterpurukan

Rizky pun mengungkapkan bahwa dia sangat menyayangi ibunya.

"Aa sayang Mama," tulis Rizky dengan menyertakan emoji menangis.

Pelantun "Kesempurnaan Cinta" itu juga meminta doa agar mendiang Lina dapat diterima Sang Pencipta.

Baca juga: Bertaruh Nyawa, Sule Sedih Ingat Perjuangan Cintanya terhadap Lina Jubaedah

"Hari ini tepat 100 harinya almarhumah mama, mohon doanya untuk almarhumah mama," tulis pemilik nama lengkap Rizky Febian Adriansyah Sutisna itu.

Lina Jubaedah meninggal dunia pada Sabtu (4/1/2020). Kematiannya yang mendadak mengejutkan banyak pihak.

Menurut suaminya, Tedy Pardiyana, Lina tiba-tiba pingsan usai menjalankan shalat Subuh.

Baca juga: Rizky Febian Tak Kurangi Aktivitas walau Khawatir akan Virus Corona

Dia langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun dalam perjalanan, mantan istri komedian Sule itu meninggal dunia.

Dua hari setelah dimakamkan, atau pada 6 Januari 2020, Rizky Febian melaporkan kematian ibunya ke Polrestabes Bandung dengan alasan ada kejanggalan.

Menindaklanjuti laporan Rizky Febian, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah Lina di Jalan Neptunus Tengah, Bandung.

Baca juga: Rizky Febian Ulang Tahun, Doa dari Sule dan Pertama Kali Tanpa Lina Jubaedah

Keesokan harinya, 9 Januari, polisi membongkar makam Lina di Jalan Sekelimus Bandung pada 9 Januari. 

Pada hari itu juga jenazah ibu lima anak itu diotopsi. Usai otopsi, jenazah Lina dimakamkan di Ujungberung.

Namun, hasil otopsi Lina menunjukkan peyebab meninggalnya adalah penyakit hipertensi kronis dan dinyatakan unsur tindak pidana.

Hingga pada akhirnya, Polrestabes Bandung menutup kasus meninggalnya Lina Jubaedah itu. 

Baca juga: Pertama Kali Ulang Tahun Tanpa Lina Jubaedah, Rizky Febian Tulis Pesan Menyentuh