KOMPAS.com - Penyanyi Taylor Swift diam-diam berdonasi kepada penggemarnya yang mengalami masalah keuangan karena wabah virus corona (Covid-19).
Seperti dilansir People, Rabu (25/3/2020), beberapa penggemar Swift bercerita di media sosial bahwa mereka kehilangan penghasilan karena tempat kerja mereka tutup gara-gara pandemi Covid-19.
“Saya tidak punya pekerjaan, tidak ada penghasilan, tidak bisa membayar tagihan,” penggemar bernama Samantha Jacobson menulis di Tumblr.
Baca juga: Taylor Swift Tanggapi Video Telepon dengan Kanye West dan Ajak Fans Berdonasi
Ternyata curahan hatinya mendapat perhatian dari Taylor Swift. Penyanyi itu pun mengirimnya uang 3.000 dollar AS atau sekitar Rp 48 juta dengan kurs Rp 16.000 per 1 dollar AS.
“Saya terkejut. Saya tidak bisa berkata-kata,” tutur perempuan yang bekerja sebagai pramusaji bar di Disney Springs, Orlando, itu kepada People.
“Saya tidak percaya orang yang saya idolakan dan hormati sejak lama menghubungi dengan kemurahan hatinya,” lanjut perempuan 24 tahun itu.
Baca juga: Taylor Swift Sumbang Rp 14,2 Miliar untuk Korban Tornado Tennessee
Menurut Jacobson, Swift menghubunginya melalui Twitter dan menawarkan bantuan untuk mengurangi masalah finansialnya.
Pengalaman serupa diungkap India Rose, yang mengaku dirumahkan selama setidaknya enam bulan karena wabah Covid-19.
Dia juga mendapat bantuan sebesar 3.000 dollar AS dari Taylor Swift.
Baca juga: Ajak Taylor Swift Duet, The Rock: Kamu Bawa Gitar, Saya Bawa Minuman
India Rose menceritakan Swift mengatakan ingin memberinya bantuan untuk meringankan beban.
“Saya jelas tidak akan bisa membalas bantuannya. Bantuannya senilai tiga bulan sewa rumah saya,” tutur India Rose di Twitter.
Dia menambahkan bantuan yang kecil bagi Taylor Swift bisa berdampak bagi orang lain.
Baca juga: Respons Harry Styles Saat Taylor Swift Buat Lagu tentang Kisah Mereka
Sebelumnya Taylor Swift meminta penggemarnya untuk berhati-hati dan mempraktikkan social distancing di tengah wabah Covid-19.
Menulis di Instagram Story-nya, Swift melihat banyak yang tidak menganggap serius wabah virus corona. Dia merasa sangat prihatin karenanya.
“Saya masih melihat orang-orang masih berkumpul, nongkrong bareng, dan berpesta,” tulis Swift pada 16 Maret lalu.
Baca juga: Transformasi Taylor Swift Jadi Pria dalam Video Musik The Man