Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Dalami Ancaman Penculikan dan Pemerkosaan pada Syifa Hadju

Kompas.com - 28/02/2020, 23:02 WIB
Andika Aditia,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian Mapolres Tangerang Selatan segera mendalami dugaan ancaman penculikan dan pemerkosaan yang dialami oleh artis peran Syifa Hadju.

Adapun, Syifa Hadju telah melaporkan peritiswa ini ke Mapolres Tangerang Selatan pada Jumat (28/2/2020).

Baca juga: Syifa Hadju Takut Bertemu Orang Setelah Diancam Diculik dan Diperkosa

Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan AKP Muharram Wibisono mengatakan, pihaknya mulai memanggil para saksi pada pekan depan.

Ia juga akan mendalami berbagai bukti-bukti yang sudah diserahkan oleh Syifa Hadju selaku pelapor.

"Kita bakal dalami lagi, mohon doanya juga semoga kita menemukan titik terang dalam kasus ini," ucap Wibisono saat ditemui di kantornya, Jumat.

Baca juga: Diancam Diculik dan Diperkosa, Syifa Hadju Lapor Polisi

Untuk penindakan awal, kata Wibisono, pihaknya meminta penjelasan terlebih dahulu kepada pelapor.

Jika sudah punya bukti-bukti yang cukup, lanjut Wibisoni, Mapolres Tangerang Selatan bakal langsung melanjutkan proses laporan ke tahap berikutnya.

"Ada beberapa (akun) yang memang kita belum memastikan akun ini milik siapa, masih dalam proses penyelidikan pihak Polres Tangerang Selatan," ucapnya.

Baca juga: Ancaman Pemerkosaan Makin Serius, Syifa Hadju Akhirnya Lapor Polisi

Adapun, Syifa telah melaporkan dugaan ancaman penculikan dan pemerkosaan tersebut dengan nomor laporan teregistrasi TBL/232/K/II/2020/SPKT/Res Tangsel.

Dengan laporan itu, terduga pelaku terancam dijerat pasal 45 ayat 1 juncto Pasal 27 ayat 1 atau Pasal 45 B juncto Pasal 29 Tentang UU ITE.

Ancamannya adalah kurungan penjara maksimal 6 tahun penjara dan denda Rp 750 juta.

Baca juga: Syifa Hadju Mengaku Sudah Move On Tapi Masih Simpan Pemberian Mantan

Sebelumnya diberitakan, ancaman ini dilakukan lewat direct message di akun Instagram Syifa Hadju.

Kejadian sendiri sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu, tetapi makin ke sini, teror tersebut makin serius dan membuatnya takut.

Syifa sempat coba mencegah ancaman itu dengan mem-block akun pelaku yang menerornya. Akan tetapi, pelaku tak jera dan tetap meneror diduga dengan akun lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com