Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pembelaan Vicky Prasetyo dan Salahudin Pakaya soal Tak Lolos Pilkada Pohuwato

Kompas.com - 28/02/2020, 10:52 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter Vicky Prasetyo bersama Salahudin Pakaya diketahui mencalonkan diri dalam Pilkada 2020 di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.

Salahudin mendaftar sebagai bakal calon bupati, sedangkan Vicky sebagai wakilnya. Mereka menempuh jalur independen.

Namun, Salahudin dan Vicky dinyatakan tidak lolos karena jumlah dukungan mereka dinyatakan tidak memenuhi syarat.

Baca juga: Vicky Prasetyo Maju di Pilkada Pohuwato 2020 dari Jalur Independen

Saat dihubungi Kompas.com Kamis (27/2/2020), Salahudin Pakaya memberikan penjelasan atas kabar tersebut.

Berikut beberapa faktanya:

1. Berkas tidak langsung dicek KPUD dan tidak diberi tanda terima

Menurut Salahudin, berkas dukungan dia dan Vicky sudah lengkap.

Pada 23 Februari 2020 lalu, Salahudin membawa 10.265 suara dukungan untuk melengkapi syarat pendaftaran.

Baca juga: Vicky Prasetyo Mengaku Warga Pohuwato yang Mempersiapkannya Maju di Pilkada 2020

"Nah, terkait dengan berkas dukungan kita kemarin, kita sudah melengkapi. Kami datang pada tanggal 23 jam 11 malam menyampaikan berkas, oleh KPU kita tidak diberlakukan sebagaimana mestinya," lanjut Salahudin.

Namun, kata Salahudin, saat berkas diberikan, KPU setempat tidak langsung mengecek data yang diserahkan.

"Yang pertama ketika mereka melihat hasil dukungan kami yaitu berjumlah 10.265 mereka tidak melakukan pengecekan terhadap hard copy. Mereka cuma tanya ada berapa boks, nah mereka catat," ucap Salahudin.

Baca juga: Vicky Prasetyo: Jadi Kepala Daerah Cita-cita yang Harus Saya Wujudkan

"Mereka mengatakan tim kerja mereka sudah capek akan dilakukan pengecekan besok," sambungnya.

Menurut Salahudin, seharusnya KPU langsung melakukan pengecekan dan penyesuaian antara data yang masuk ke dalam sistem dengan formulir yang diberikan paslon.

Selain itu, Salahaudin juga menyebut KPU tidak memberikan tanda terima dan keterangan tentang jumlah dukungan yang diserahkan.

Baca juga: Vicky Prasetyo Maju Pilkada 2020, Pilih Jalur Independen dan Klaim Dukungan 11.000 Tanda Tangan

2. Dukungan suara disebut berkurang

Keesokan ahrinya, Salahudin kaget melihat suara dukungannya berkurang.

"Kami kaget setelah besoknya dilakukan pengecekkan kami mencurigai terhadap dokumen kami. Ada beberapa dokumen yang tidak ada lagi," ucap Salahudin.

Salahudin mengklaim dia dan Vicky menyerahkan 10.265 suata dukungan.

Baca juga: Profil Vicky Prasetyo, Mantan Zaskia Gotik yang Identik dengan Bahasa Vickynisasi

Namun setelah diserahkan dan baru dicek keesokan harinya, suaranya berkurang menjadi 9.657 suara.

Sementara batas persyaratan paslon jalur independen adalah memiliki 9.820 suara.

Oleh sebab itu, Vicky dan Salahudin dinyatakan tidak lolos.

Baca juga: Pertanyaan Menohok Nagita Slavina Saat Vicky Prasetyo Bicara Perceraian

3. Ajukan keberatan

Salahudin dan Vicky akan mengajukan keberatan administrasi kepada Badan Pengawas Pemilu Pohuwato, Gorontalo, karena merasa ada kecurangan terhadap berkas dukungan mereka.

Salahudin mengatakan, pihaknya akan mengajukan upaya keberatan kepada Bawaslu karena menyebut jumlah dukungannya berkurang.

"Oh ini kejahatan pemilu. Jadi kami mengajukan upaya keberatan administrasi ke Bawaslu Pohuwato. Akan diproses selama 12 hari," kata Salahudin.

Baca juga: Tak Lolos Pilkada Pohuwato, Salahudin-Vicky Prasetyo Beri Penjelasan

Salahudin dan Vicky mengajukan laporan pelanggaran administrasi karena menilai KPU tidak profesional saat menerima berkas mereka.

"Mengajukan keberatan atau pelanggaran admistrasi KPU Pohuwato ke Bawaslu Pohuwato dan itu dalam bentuk sengketa," ucap Salahudin.

"KPU tidak profesional bekerja menerima dokumen kami tanpa memberikan tanda terima. Saat itu mereka enggak jawab apa-apa. Aman di sini aman gitu doang," tambahnya.

Baca juga: Tak Lolos Pilkada Pohuwato, Vicky Prasetyo-Salahudin Curiga Ada Kecurangan

4. Tetap optimis lolos Pilkada Pohuwato

Meski sudah dinyatakan tak lolos berkas, Salahudin dan Vicky merasa optimistis akan tetap lolos menjadi calon bupati dan calon wakil bupati dalam Pilkada 2020 di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.

"Kami optimis akan lolos dan kami sampai sekarang masih optimis," kata Salahudin Pakaya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/2/2020).

"Kami optimis karena KPU jelas melanggar," tambahnya.

Baca juga: Disebut Tak Penuhi Syarat, Salahudin dan Vicky Prasetyo Tetap Optimistis Lolos Pilkada Pohuwato

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com