KOMPAS.com - Pledis Entertainment mengalami kejadian tidak mengenakkan.
Laman resmi agensi yang menaungi SEVENTEEN dan NU'EST itu diretas pada Jumat (24/1/2020).
Sebuah pesan tertera jelas di halaman depan laman tersebut.
Pesan itu berbunyi "Keadilan untuk PRISTIN dan grup lain".
Baca juga: Dikabarkan Akuisisi Pledis Entertainment, Begini Tanggapan Big Hit
PRISTINadalah girlband bentukan Pledis. Namun grup itu dinyatakan bubar pada 24 Mei 2019 meskipun baru berusia 2 tahun.
Banyak penggemar menganggap Pledis Entertainment bersikap tidak adil kepada girlband tersebut.
Berdasarkan pesan yang ditulis tersebut, hacker (peretas) diduga merupakan penggemar PRISTINyang marah.
Baca juga: Big Hit Akuisisi Pledis, BTS dan SEVENTEEN Satu Atap?
Si hacker menyebut Pledis sebagai agensi hiburan terburuk di industri Kpop.
Dia menyatakan PRISTINseharusnya mendapat perlakuan yang lebih baik.
Peretas itu juga menuliskan kata-kata yang tidak ada artinya pada lama yang biasanya sangat serius itu.
Sepintas halaman depan laman tersebut tidak berubah. Ternyata hacker itu menambahkan kata "worst" (terburuk) di antara kata Pledis dan Entertainment.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.