Terapi ini merupakan proses pemulihan, di mana Ekki sempat kritis setelah mengalami infeksi paru-paru dan serangan jantung pada 16 Januari 2020.
Nadia mengatakan, ayahnya baru saja menjalani fisioterapi untuk membantu mengeluarkan cairan tersebut pada Selasa (21/1/2020).
"Fisioterapi terus pakai alat uap juga, tetapi alat uapnya belum, baru fisioterapi tadi siang untuk memancing reaknya keluar sebagai sampel pemeriksaan TB-nya," ucap Nadia.
Baca juga: Suami Soraya Haque Terbaring Lemah, Shahnaz Haque: Di Balik Musibah Selalu Ada Hadiah dari Langit
Pemasangan ring ditunda
Menurut Nadia, rencana pemasangan ring atau katerisasi pada jantung Ekki belum bisa dilakukan karena masih menunggu hasil pemeriksaan terhadap sampel cairan di paru-paru terlebih dahulu.
"Masih belum tahu katerisasinya karena untuk pemeriksaan TB-nya juga belum karena, kan, dari kemarin reaknya atau lendir itu kan belum keluar," ujar Nadia.
Pihak keluarga akan menemui tim dokter untuk mengetahui lebih lanjut ihwal perkembangan kondisi Ekki Soekarno.
"Dikasih info kalau kondisi paru-parunya sudah oke, tetapi saya belum tanya sih, saya juga pengin tahu masalah cairannya itu sudah bisa diangakat atau gimana," kata Nadia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.