Emak-emak Ini Menangis Dengar Pilunya Kisah Cinta Zaenab dengan Doel

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah seorang penggemar dibuat menangis saat para pemain film Akhir Kisah Cinta Si Doel menyambangi kawasan Kota Tua, Jakarta Utara, Minggu (19/1/2020).

Seorang penggemar yang juga emak-emak itu menangis lantaran mendengar kisah cinta Zaenab yang tak kunjung usai dengan si Doel.

Ia menangis di hadapan pemeran Zaenab, Maudy Koesnaedi.

Baca juga: Ngarak Pamitan Si Doel di Pasar Minggu, Rano Karno Dihadiahi Kue Timpan

“Saya sedih dengar cerita Mbak Zaenab, saya terharu," ujar emak-emak itu sembari menangis.

Maudy yang mendengar hal tersebut langsung menenangkan sang penggemar.

Maudy tak bisa berbuat banyak karena cerita itu dibuat oleh Rano Karno yang juga berperan sebagai Doel.

Baca juga: Sambil Ngarak Pamitan Si Doel, Rano Karno Puji Sosok Benyamin Sueb

“Ini yang curhat banyak, ‘Nab jadi perempuan jangan terlalu baik banget’. Begini aja Bu, kita serahkan sama Mas Doel ya,” kata Maudy Koesnaedi kepada penggemarnya itu.

Sementara itu, Rano Karno mengakui dibuat terbawa perasaan dengan cerita kisah cinta segitiga antara si Doel, Sarah, dan Zaenab.

Rano mengakui membuat alur cerita film tersebut selama sembilan bulan.

Baca juga: Ngarak Pamitan Si Doel Tiba di Depok, Sarah Jadi Primadona

Bahkan, ada tiga alternatif ending yang dibuat Rano Karno untuk mengakhiri cinta segitiga Doel, Zaenab, dan Sarah. 

“Enggak pernah saya bikin skenario se-baper ini, pas sembilan bulan lahir dia (cerita Akhir Kisah Cinta Si Doel). Kalau mau tahu siapa yang dipilih ditonton,” tutur Rano Karno.

Dalam kesempatan yang sama, para pemain Akhir Kisah Cinta Si Doel yakni Rano Karno, Maudy Koesnaedi, Cornelia Agatha, Mandra, Suti Karno hingga Rey Bong menggelar acara Ngarak Pamitan Si Doel.

Baca juga: Nyanyi Lagu Si Doel Anak Betawi di KRL, Wizzy Dikerubungi Penumpang

Dalam acara itu, para pemain diarak 50 Vespa dan delapan bus berstiker film Akhir Kisah Cinta Si Doel.

Mereka mengunjungi beberapa titik di Jabodetabek, seperti Ciplaz Depok, Pasar Minggu, Kota Tua dan berakhir di Lagoon Bekasi.