Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetangga dan Keluarga Beri Kesaksian soal Lebam pada Jenazah Lina Jubaedah

Kompas.com - 09/01/2020, 07:50 WIB
Rintan Puspita Sari,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

"Saya sendiri enggak lihat. Kalau mau nanya masalah lebam, tanyain saja ibu yang mandiinnya, saya enggak menutupi, dimandiin sama orang banyak," ujar Teddy.

4. Pernyataan rumah sakit Al Islam Bandung

Menurut pihak rumah sakit, Lina saat dibawa ke rumah sakit dalam kondisi sudah tak bernyawa.

Oleh karena itu, pihak rumah sakit tidak bisa menentukan apa penyebab kematiannya, kecuali dilakukan otopsi.

"Saat itu dianggap normal, minta langsung dibawa pulang. Enggak ada mengarah dan melihat ke arah lebam-lebam," kata Kepala Bidang Informasi dan Pemasaran RS Al Islam Bandung, dr. Guntur Septapati, MMRS.

Baca juga: Bicara Soal Anak Lina, Teddy: Kalau Dibawa Rizky Febian Keberatan Lah

5. Kesaksian adik mendiang Lina

Keluarga almarhumah Lina mendukung jika memang akan dilakukan otopsi. Namun, keluarga tidak tahu menahu tentang adanya lebam biru seperti yang dilaporkan Rizky.

Pasalnya, keluarga ternyata tidak ikut memandikan jenazah Lina.

"Enggak ada (yang ikut memandikan jenazah dari keluarganya), itu dari keluarga sana (keluarga Teddy), tetapi Iky ikut memandikan," ujar Yani, adik Lina.

Baca juga: Adik Lina Jubaedah Curiga Tak Diizinkan Lihat Jenazah Sang Kakak

Bahkan, Yani tidak bisa melihat wajah terakhir mendiang kakaknya itu karena tidak diberi izin oleh Teddy.

"Enggak dibolehin sama suaminya. Enggak boleh dibuka. Makanya sampai sekarang belum lihat wajahnya," ucap Yani.

Diketahui, Lina Jubaedah tutup usia pada 4 Januari 2020.

Kematian Lina yang terbilang tiba-tiba akhirnya menimbulkan tanda tanya bagi keluarga dan juga anak-anak dari pernikahan almarhumah dengan Sule.

Apalagi, mantan istri komedian Sule ini disebut tidak memiliki riwayat penyakit kronis atau menunjukkan tanda-tanda sakit saat hendak meninggal.

Baca juga: Sule dan Rizky Febian Gelar Tahlilan Doakan Lina Jubaedah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com