"Sebenarnya kalau dilihat dari 9 film saya yang lain, film ini adalah film keluarga pertama," kata Angga.
Setelah menyelesaikan film Wiro Sableng dengan skala produksi yang besar dan melelahkan, kemudian timbul pertanyaan besar di kepala Angga, apa yang selanjutnya akan dia lakukan.
Ayah satu anak itu pun memilih menggarap sebuah film keluarga yang dekat dengan dirinya.
"Apakah film dengan skala yang lebih besar atau pulang ke rumah seakan duduk di kamar ngaca bikin film yang dekat dengan saya," tutur Angga.
Maka saya memutuskan untuk membuat film yang lebih dekat dengan saya ketimbang film yang lebih besar," lanjut sutradara film Filosofi Kopi itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.