[POPULER HYPE] BTS dan Big Hit | Wanda Hamidah Bercerai | Prank Bunuh Diri Aida Saskia

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah kejadian dari dunia hiburan yang disajikan kanal HYPE Kompas.com menjadi perhatian pembaca.

Berikut ini berita-berita populer sepanjang Selasa (10/12/2019).

1. Prank Bunuh Diri Aida Saskia

Penyanyi dangdut yang juga seorang DJ, Aida Saskia, melakukan sesuatu yang mengagetkan.

Dia membuat live di akun Instagram-nya dan seakan-akan hendak bunuh diri dengan minum cairan pembersih lantai, Senin (9/12/2019).

Namun dia kemudian mengakui bahwa aksi itu hanya sebuah prank.

Selengkapnya baca di sini.

2. BTS Tak Akur dengan Big Hit Entertainment

Stasiun TV JTBC membuat berita mengejutkan di program “Newsroom”, yakni BTS berkonsultasi dengan pengacara dan mempertimbangkan gugatan terhadap agensinya, Big Hit Entertainment.

Menurut JTBC, hal yang menjadi masalah adalah pembagian keuntungan antara BTS dengan Big Hit Entertainment.

Namun berita itu langsung mendapat bantahan dari Big Hit. Menurut agensi itu, selama ini tidak ada konflik antara Big Hit dengan BTS.

Selengkapnya baca di sini.

3. Wanda Hamidah Bercerai

Artis peran Wanda Hamidah membuat pengakuan yang tidak disangka. Dia sudah bercerai dari suaminya, Daniel Patrick.

“Ih kamu ke mana saja? Telah oh, sudah selesai. It’s over,” kata Wanda saat dijumpai di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa (10/12/2019).

Selengkapnya baca di sini.

4. Keisya Levronka Tereliminasi

Kontestan Indonesian Idol X Keisya Levronka gagal melaju ke babak Top 11 Spektakuler Show Indonesian Idol X, Senin (9/12/2019) malam.

Dia tereliminasi setelah hasil voting pemirsa menunjukkan dia mendapat suara paling sedikit.

Meski menunjukkan ekspresi tegar, Keisya terlihat menghapus air matanya saat host Daniel Mananta mengucapkan salam perpisahan padanya.

Selengkapnya baca di sini.

5. Vonis Kriss Hatta

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan vonis 5 bulan penjara kepada Kriss Hatta dalam perkara penganiayaan terhadap Antony Hilenaar, Selasa (10/12/2019).

“Menjatuhkan pidana selama lima bulan penjara,” kata majelis hakim.

Vonis itu lebih rendah dari tuntutan jaksa, yakni 10 bulan penjara.

Selengkapnya baca di sini.