Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Kali Sidang Tuntutan Ditunda, Zul Zivilia Ciptakan Lagu Sementara Hakim Panik

Kompas.com - 03/12/2019, 08:45 WIB
Baharudin Al Farisi,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

4. Kegiatan Zul di Lapas

Meski didera cobaan yang berat, Zul tetap menjalankan aktivitasnya yang positif.

Hal itu terbukti saat Zul menjalankan kegiatan sehari-hari di rumah tahanan Cipinang, Jakarta Timur.

Zul mengaku, meski di balik jeruji, ia tetap berkarya dan mencipta lagu yang diberi judul "Cijago".

"Saya bikin sendiri lagu "Cijago", Cipinang Jangan Goyang. Jadi, anak-anak (narapidana) sudah hafal semua di dalam situ," kata Zul.

Katanya, setiap hari Jumat ia akan bernyanyi bersama tahanan lain di tengah lapangan.

Hal itu ia lakukan untuk menghibur teman-temannya itu.

Baca juga: Selain Bikin Lagu, Zul Zivilia Jadi Pembawa Acara Maulid di Penjara

Zul lalu mencontohkan kepada awak media lirik lagu tersebut sambil bernyanyi.

"Ku sedang pulang pergi. Naik mobil tahanan. Badan sakit-sakit," lantun Zul.

"Tuntutan 7 tahun. Putusnya 5 tahun. Alhamdulillah. Cipinang Jangan Goyang," Zul melanjutkan sambil tertawa sedikit.

Selain menciptakan lagu "Cijago", Zul juga melakukan kegiatan yang lain di penjara, yaitu menjadi pembawa acara Maulid.

"Kalau sekarang ya, saya diminta jadi MC Maulid. Meskipun sepemahaman saya tidak setuju dengan perayaan Maulid," kata Zul.

Dengan menjadi pembawa acara Maulid, Zul berharap teman-temannya narapidana yang lain kembali ke jalan yang menurutnya benar.

"Saya berharap teman-teman saya di dalam lapas untuk kembali kepada sunnah, karena saya melihat banyak sekali ibadah-ibadah yang sudah melenceng," kata Zul.

Pelantun lagu "Aishiteru" itu mengaku sudah mengajarkan shalat dan mengaji.

"Cara membaca Al Quran yang benar dengan tajwid, cara shalat yang benar, mereka tidak punya keahlian disitu," ungkap Zul Zivilia.

Baca juga: Zul Zivilia Ciptakan Lagu Cijago di Dalam Penjara, Curhat?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com