Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Kedua Limbad Mengaku Tak Lagi Diteror Istri Pertama

Kompas.com - 02/12/2019, 18:27 WIB
Revi C. Rantung,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Benazir Endang menyebut bila teror dari istri pertama Limbad, Susi Indrawati dan anaknya sudah mereda.

Saat dijumpai di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (2/12/2019), pihak kerabat Benazir Endang membenarkan hal tersebut.

“Terornya sudah enggak,” ujar kerabat Benazir Endang.

Menurut dia, pihak Limbad sudah mulai melihat kasus perseturuan itu semakin ramai. 

Baca juga: Mengaku Diteror hingga Minta Cerai, Istri Muda Sulit Hubungi Limbad

“Pihak Master Limbad juga ngejaga-jaga,” sambung kerabat Benazir Endang.

Sementara dari Benazir Endang hanya menanggapi bahwa Limbad masih sulit diajak komunikasi.

Benazir Endang irit bicara tentang Limbad dan berusaha menghindari awak media.

“Belum (ada komunikasi Master Limbad),” tutur Benazir Endang.

Baca juga: Istri Muda Sebut Limbad Sudah Tak Pulang Selama 2 Tahun

Diberitakan sebelumnya, Benazir Endang mengaku mendapat anacaman serta intimidasi dari pihak istri pertama Limbad, Susi Indrawati dan anaknya.

Ancaman itu pun ditujukan untuk dia dan anaknya yang membuat Benazir tak tahan dan langsung bercerita di hadapan media.

Kisruh Benazir Endang dan Susi Indrawati bukan baru kali ini saja terjadi.

Pada 2012 lalu, Susi Indrawati sempat melaporkan Limbad atas dugaan perselingkuhan dan perzinahan dengan Benazir. Kini, Benazir kembali muncul dengan pengakuan diteror.

Hingga kini, Limbad masih bungkam dengan perseturuan Benazir dan Susi Indrawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com