Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Muda Sebut Limbad Sudah Tak Pulang Selama 2 Tahun

Kompas.com - 29/11/2019, 16:55 WIB
Revi C. Rantung,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Benazir Endang menginginkan perceraian dengan Master Limbad.

Keinginan itu dipicu lantaran merasa tak tahan lagi ia dan anaknya mendapat teror dari istri pertama Limbad, Susi Indrawati.

Tidak hanya itu, Benazir Endang juga mengungkapkan fakta bahwa Master Limbad sudah tak pulang selama dua tahun.

Baca juga: Meski Membaik, Kondisi Limbad Masih Mengkhawatirkan

“Delapan tahun yang lalu enggak gitu, tapi dua tahun belakangan ini (Limbad tidak pulang ke rumah),” kata Benazir Endang saat dijumpai di kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada Kamis (28/11/2019).

Benazir kembali menambahkan, pertemuannya dengan Limbad hanya terjadi di luar rumah.

Itu pun kalau anaknya merasa rindu dengan Limbad.

Baca juga: Limbad dan Aksi Ekstrem Berujung Kritis

“Kalau anak saya kangen, kami ketemunya di luar," ujar Benazir.

Maka dari itu, Benazir Endang meminta pada Limbad untuk segera menemuinya serta menceraikannya.

Kalau pun nanti Limbad tak mau bertemu, Benazir akan melayangkan surat.

Baca juga: Kondisi Masih Mengkhawatirkan, Limbad Tolak Masuk Rumah Sakit

"Ya saya berharap dengan kejadian ini master bicara atau ya menemui saya," ucap Benazir.

"Kalau tidak menemui saya, ya kirim lewat surat saja bahwa saya ingin berpisah," imbuhnya.

Kisruh Benazir Endang dan Susi Indrawati bukan baru kali ini saja terjadi.

Baca juga: Istri Muda Limbad Minta Cerai, Mengaku Sering Diteror

Pada 2012 lalu, Susi Indrawati sempat melaporkan Limbad atas dugaan perselingkuhan dan perzinahan dengan Benazir.

Kini, Benazir kembali muncul dengan pengakuan diteror.

Sementara hingga kini, Limbad masih bungkam dengan perseturuan Benazir dan Susi Indrawati.

Baca juga: Istri Muda Mengaku Menyesal Menikah dengan Limbad

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com