Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musikologi 2019 Berakhir Ricuh, Panita: Kami Contoh Kegagalan Event Musik

Kompas.com - 02/12/2019, 16:04 WIB
Rintan Puspita Sari,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai penyelenggara event Musikologi 2019, peristiwa yang terjadi Sabtu (30/11/2019) telah mencoreng nama mereka.

Melalui akun media sosial @musikologi_, mereka menjelaskan kronologi konser musik berujung rusuh yang terjadi di Plaza Timur Senayan.

Hujan yang berujung pada molornya acara hingga terjadinya sabotase genset yang dilakukan oleh oknum keamanan menjadi pemicu terjadinya kerusuhan pasca penampilan band Seringai.

Baca juga: Hujan, Salah Satu Penyebab Ngaretnya Jadwal Musikologi 2019

"Secara mengejutkan pihak oknum keamanan melakukan sabotase terhadap genset kami," tulis panitia lewat akun @musikologi_.

"Padahal, sebelumnya sudah kami beritahu sangat beresiko melakukan hal tersebut dan akan menimbulkan kerusuhan," tulis panita kembali perihal adanya oknum keamanan yang mencabut genset.

Di saat proses negosiasi untuk menyalakan kembali genset, massa penonton sudah melakukan penjarahan ke panggung dan bakcstage artis.

Baca juga: Panitia Musikologi 2019 Jelaskan Penyebab Fourtwnty Batal Tampil

Rupanya hal itu dipicu karena ada yang melihat kru artis sedang berbenah, mereka salah menduga itu sebagai vendor yang akan menggulung kabel dan merapikan alat tanda acara usai.

Terlepas dari semua penjelasan mereka, pihak panitia mengakui kerusuhan yang terjadi adalah kegagalan mereka dalam menyelenggarakan event.

"Kami adalah contoh kegagalan dari penyelenggara event musik," tulis panitia Musikologi.

"Kami terima semua bentuk kritikan dan kami hanya mampu mengucapkan "maaf" untuk semua ini dan "tunggu" bentuk pertanggungjawaban kami," ujar panitia Musikologi 2019.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Kami tak berusaha melakukan pembelaan. Apa yang dinyatakan dan ditujukan kepada kami mungkin benar adanya. Kami hanya berusaha mengutarakan kronologis dari sudut pandang kami. . Untuk segala keluhan dan kritikan tolong jgn dilimpahkan kepada pihak yang membantu penjualan ticket sebab mereka tak bersalah. . Kami adalah contoh kegagalan dari penyelenggara event musik. Kami akan langsung melakukan evaluasi, bertanggung jawab, dan mengembalikan kepercayaan semampu kami. . Kami terima semua bentuk kritikan dan kami hanya mampu mengucapkan "maaf" untuk semua ini dan "tunggu" Bentuk pertanggungjawaban kami. . Sekali lagi, maaf. --- Segala jenis kerusakan dan kehilangan yg terjadi dengan vendor panitia akan tanggung jawab penuh. Bagi mereka yang melakukan penjarahan (alat band, HT, laptop, dll) jika dalam 2x24 jam terhitung dari penjelasan ini keluar tidak melakukan pengembalian maka akan kami laporkan ke pihak yang berwenang dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Sebab Seluruh tiang lampu Parkir Plaza Timur dilengkapi dgn CCTV. Bila ingin melakukan pengakuan silahkan hubungi: 082210526833 . Kerusuhan ini tidak dilakukan oleh seluruh penonton melainkan oleh oknum-oknum dan kami akan menindak oknum-oknum tersebut sesuai perarturan yang ada. --- (3/3)

A post shared by MUSIKOLOGI 2019 (@musikologi_) on Dec 1, 2019 at 7:13am PST

Diketahui, acara Musikologi 2019 berakhir ricuh. Hal itu terlihat dari cuitan akun @adminakunhoax di Twitter.

Bahkan, akun tersebut beberapa kali mengunggah video kericuhan yang terjadi di acara Musikologi 2019.

Baca juga: Batal Manggung, Feel Koplo Beberkan Kronologi Ricuh di Musikologi 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com