“Karena, ya dia (Susi Pudjiastuti) kan wanita, ya banyak yang mandang sebelah mata. Dia berhasil dengan lulusan hanya SMP (Sekolah Menengah Pertama). Terus dia beneran survivesoal laut,” kata Iksal.
Berangkat dari itu, band yang berdiri sejak 2016 ini ingin mengapresiasi sosok Susi Pudjiastuti.
“Terus nama dia sempet di-mention sama Leonardo DiCaprio gitu. Langka cewek ini tuh, ya pejabat yang cowok saja enggak ada yang seberani kaya dia sih. Dia nyalinya gede,” ucap Iksal.
Baca juga: Tak Diduga, Begini Respons Susi Pudjiastuti atas Lagu Tenggelamkan! Karya The Panturas
Respons Susi Pudjiastuti
Iksal mengaku bahwa mantan Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti sudah mengetahui bahwa lagu “Tenggelamkan!” dibuat untuknya.
“Sudah sih, kemarin saya sempet beberapa kali WhatsApp (Ibu Susi Pudjiastuti). Kalau kemarin saya kirimin videonya. Saya bawa visual itu sudah lama kan, dari tahun lalu. Kemarin iseng saja ada rekaman proper, saya kirim ke Bu Susi sekalian bersilahturahim,” kata Iksal.
Melihat video tersebut, kata Iksal, Susi Pudjiastuti langsung memberikan ucapan terima kasih
“Kata dia (Susi Pudjiastuti) terima kasih apresiasinya luar biasa. Kayaknya dia happy dan forward ke beberapa grup,” ucap Iksal.
Video khusus
Secara khusus The Panturas membuat video berisi cuplikan Susi sedang menenggelamkan kapal asing.
“Waktu itu kita The Panturas ngerayain mini album yang Mabuk Laut, pertama itu di Bandung yang kedua di Jakarta. Nah yang waktu di Jakarta saya kepikiran, yang Bu Susi bilang ‘tenggelamkan’ banyak videonya,” tutur Iksal.
Menurut Iksal, video itu tidak selalu ditampilkan di setiap panggung The Panturas. Video itu hanya diputar untuk peristiwa istimewa.
“Sebelum lagu mulai, kita puterin perintah Bu Susi yang tenggelamkan. Jadi, kayak akan epik. Sejak saat itu kita bawa setiap panggung kita. Enggak semua, kayak acara gede, atau yang menurut kami acara penting. Nah kami bawa visualisasi Bu Susi ini sebagai spesial show,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.