Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lika-liku Hidup Erick Estrada, Jadi Pengemudi Ojol hingga Jalani Debut sebagai Pemeran Utama

Tahun 2024 ini Erick menjalani debut menjadi pemeran utama lewat film layar lebar setelah berkarier sejak 2010.

Perjalanan hidupnya berliku-liku. Ia bercerita bahwa pernah menjadi pengemudi ojol untuk menunjang hidupnya di Jakarta.

1. Jadi pengemudi ojol

Erick Estrada mengaku sempat berprinsip tidak mau mencari nafkah selain dari berakting.

"Ternyata seniman enggak bisa seidealis itu, harus realistis. Ketika lu enggak bisa akting lu bisa kerjain yang lain kayak ojek online, jualan beras untuk menunjang karier menuju jadi aktor itu," kata Erick Estrada, ditemui di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (21/2/2024).

Erick mengatakan, salah satu rekan aktor yang mengetahui ia menjadi pengemudi ojol adalah Marcell Darwin.

Hingga sekarang Erick masih berteman dengan rekannya sesama pengemudi ojol dulu.

"Saya pernah jadi driver online, setiap lokasi (syuting) saya jualan nasi bakar. Ini bukan jual cerita sedih, karena untuk bertahan di Jakarta yang keras ini emang butuh begitu," ucap Erick.

2. Debut jadi pemeran utama

Debut Erick sebagai pemeran utama dapat disaksikan lewat film Mendung Tanpo Udan yang tayang mulai 29 Februari 2024.

Erick menangis ketika konferensi pers film tersebut pada Rabu (21/2/2024) di XXI Plaza Senayan.

"Saya terima kasih sekali lagi untuk karakter Udan yang sudah memilih Erik Estrada sama (karakter) Mendung, Yunita Siregar. Ya Allah, terima kasih ya Allah," ucap Erick Estrada sembari mengusap matanya.

Baginya, peran Udan yang dimainkan menjadi pembuktiannya juga bahwa ia bisa memerankan karakter serius.

Awalnya, Erick di-casting untuk memerankan karakter teman Udan, Awan.

Namun setelah berapa lama tak ditemukan aktor lolos kriteria, akhirnya Erick digaet memainkan tokoh utama, Udan.

3. Di-bully

Sudah naik level, tetapi jalan Erick tak mulus begitu saja.

Ia mendapat bullying dari netizen yang menganggapnya ia tidak pantas menjadi pemeran utama Udan.

Bukan cuma Erick, ibunya pun turut menjadi korban bullying.

Padahl menurut Erick, yang memilih seseorang sebagai pemeran utama adalah kesesuaian naskah.

"Kalau bully-an ke saya enggak masalah, ini bully-nya tuh ke mama saya yang baru punya Instagram dan menurut saya membuat mama saya nangis, satu tetes air mata ibu saya wah saya bisa...," tutur Erick Estrada.

Saat itu ia telah mengemas barangnya dan hampir meninggalkan Jakarta untuk kembali ke kampung halaman di Solo karena merasa hujatan netizen.

Erick menuturkan, sang ibu menguatkannya dengan berkata bahwa bullying adalah ujian dan ibunya juga ikhlas mendapat perlakuan netizen.

https://www.kompas.com/hype/read/2024/02/23/094905566/lika-liku-hidup-erick-estrada-jadi-pengemudi-ojol-hingga-jalani-debut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke