Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pernah Dilaporkan Tamara Tyasmara Kasus Penganiayaan, Pihak Angger Dimas Sebut Jangan Sampai Pengalihan Isu

Manajer Angger Dimas, Pande Lubis, membantah penganiayaan itu terjadi.

“Untuk statement, itu tidak benar,” ujar Pande melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis (22/2/2024).

Pande tak mau menjawab detail mengenai laporan Tamara terhadap Angger.

Pande menyebut bahwa Angger kini fokus pada keadilan untuk sang anak, Raden Adante Khalif Pramudityo alias Dante (6), yang masih berproses di Polda Metro Jaya.

“Sementara ini itu dulu. Saat ini Angger fokus untuk mencari keadilan untuk Dante,” ucap Pande.

Pande meminta publik untuk fokus mengawal kasus kematian sang anak.

Sampai saat ini belum diketahui motif tersangka Yudha Arfandi menyebabkan Dante meninggal dunia.

“Mohon semua fokus untuk bantu mengawal kasus ini. Jangan sampai ada pengalihan isu,” tutur Pande.

Sebelumnya Tamara Tyasmara membenarkan bahwa dirinya pernah melaporkan mantan suaminya, Angger Dimas ke Polsek Metro Menteng, Jakarta Pusat karena kasus dugaan penganiayaan.

Namun, ia enggan membahas lebih jauh tentang peristiwa yang telah lama terjadi.

Tamara saat ini ingin fokus pada pengungkapan kasus kematian Dante.

“Itu benar (pernah laporan penganiayaan ke Polsek Metro Menteng), sudah lama sekali itu 2021 (terjadi). Itu lapornya sudah lama, sekarang fokusnya untuk Dante aja dulu,” ujar Tamara

Tamara tak mau bahas masalah rumah tangganya di masa lalu. Ia juga tidak mau membahas perkembangan kasus penganiayaan yang sempat dilaporkannya beberapa waktu silam.

“Sempat laporkan dan laporannya udah lama sekali. Itu laporannya aku ingat itu visumnya tahun 2021 Desember, lapornya November 2023, lanjut lapornya. Awalnya udah lapor juga 2021,” ucap Tamara.

“Itu sudah lama bahkan sudah lupa karena udah enggak dilanjut juga kan kemarin,” lanjut Tamara.

Ia menegaskan bahwa kasus kematian Dante ini tidak ada kaitannya dengan laporan penganiayaannya ke Angger Dimas.

Tamara pun tak mau kasus kematian Dante dikaitkan dengan laporan penganiayaannya terhadap Angger Dimas.

“Enggak ada (kaitannya dengan kasus kematian Dante),” tutur Tamara. Sebelumnya diberitakan, Tamara Tyasmara melaporkan dugaan penganiayaan oleh mantan suaminya, Angger Dimas, ke Polsek Metro Menteng, Jakarta Pusat.

Kapolsek Metro Menteng Kompol Bayu Marfiando menjelaskan, dugaan kasus penganiayaan tersebut dilaporkan Tamara pada November 2023.

“Iya betul, ada laporan tersebut terkait Pasal 351 KUHP (tentang) penganiayaan ringan. Laporannya bulan November tahun (2023) kemarin. Tetapi kejadiannya 2021,” ujar Bayu saat dikonfirmasi, Rabu (21/2/2024).

Bayu menepis kabar bahwa pelaporan terhadap Angger Dimas terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Menurut Bayu, dugaan kekerasan tersebut masuk kategori penganiayaan. Sebab, pada saat kejadian, Tamara dan Angger sudah bercerai.

“Jadi ternyata 2021 itu mereka sudah bercerai. Bukan KDRT masuknya, tapi penganiayaan biasa,” kata Bayu.

“Kejadian tanggal 14 Februari 2021 saat mereka merayakan ulang tahun anaknya. Kemudian ada cekcok dan adu mulut. Menurut keterangan korban ada pemukulan,” sambung dia.

Meski demikian, Bayu memastikan, laporan tersebut sedang diselidiki. Penyidik juga sudah meminta keterangan Tamara selaku pelapor dan memeriksa sejumlah saksi.

Di luar kasus penganiayaan itu, penyidik Polda Metro Jaya saat ini masih mengusut kasus kematian anak Tamara dan Angger, yakni Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante (6).

Berdasarkan hasil penyelidikan, Dante tewas disebabkan oleh kekasih Tamara, Yudha Arfandi (33) yang ditetapkan sebagai tersangka.

https://www.kompas.com/hype/read/2024/02/22/133213066/pernah-dilaporkan-tamara-tyasmara-kasus-penganiayaan-pihak-angger-dimas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke