Tamara Tyasmara: Orang Mau Hujat, Saya Terima, Saya Lakukan Ini Semua untuk Dante

Sebagai informasi, putra semata wayang Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante (6), meninggal dunia diduga karena tenggelam di kolam renang pada 27 Januari 2024.

Tamara menanggapi hujatan netizen tersebut dengan santai. 

“Aku terima aja karena ya wajar orang punya pendapat masing-masing terlebih kayaknya saya orangnya jarang aktif media,” ujar Tamara di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (7/2/2024).

Tamara mengatakan, ia tak masalah dihujat netizen di media sosial. Yang jelas ia memastikan bahwa dirinya tak diam dengan kasus meninggalnya sang anak.

“Yang penting saya kerja, enggak saya umbar-umbar. Dari awal saya minta tolong sama kak Sandy (kuasa hukum Tamara) ya udah saya lakuin aja apa yang harus saya lakuin, orang mau hujat apa kek saya terima,” ucap Tamara.

“Intinya saya melakukan ini semua untuk Dante, enggak perlu gembar-gemborkan di luar,” lanjut Tamara.

Tamara mengatakan, sejauh ini ia sudah kooperatif menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya untuk membuka penyebab meninggalnya sang anak.

Ia sudah dua kali diperiksa di Polda Metro Jaya. Pertama, pada Senin (5/2/2024) menjawab 15 pertanyaan dari penyidik.

Kemudian, Tamara kembali menjalani pemeriksaan tambahan pada Rabu hari ini dengan menjawab tujuh pertanyaan penyidik.

“Semua yang disampaikan oleh klien kami, Mba Tamara, sudah diceritakan dari awal sampai akhir, tadi juga sudah ada saksi-saksi bersamaan diperiksa di dalam,” ucap kuasa hukum Tamara, Sandy Arifin.

“Jadi untuk sementara keterangan yang kami sampaikan tidak jauh dengan yang kemarin kita sampaikan, yang pastinya cerita itu kita diperjelas lagi, kejadian-kejadiannya di dalam,” lanjut Sandy.

Menimpali pernyataan Sandy, Tamara mengatakan, sudah memberitahu siapa orang yang mengantarkan dan menemani sang anak untuk berenang.

Tamara juga sudah menjelaskan alasannya percaya pada orang yang diduga kekasihnya itu.

“Pokoknya saya sampai di lokasi itu Dante udah meninggal. Kalau ditemani oleh siapa, saya sudah ceritakan semuanya kepada pihak kepolisian, bukan wewenang saya untuk memberitahu, kalau saya yang menjelaskan, nanti fitnah. Itu kan kewenangan kepolisian untuk memberitahu siapa,” ucap Tamara.

Saat ini, pihak kepolisian masih mengumpulkan hasil pemeriksaan saksi-saksi, menyelidiki bukti CCTV, hingga hasil autopsi untuk mengetahui penyebab meninggalnya anak Tamara.

Kini kasus meninggalnya anak Tamara sudah masuk ke tahap penyidikan. Pihak kepolisian menilai ada tindak pidana dugaan kelalaian dari kasus itu.

Diketahui, Tamara sempat dibanding-bandingkan dengan mantan suaminya, Angger Dimas.

Netizen menyindir Tamara malah membuka donasi, sementara Angger lebih fokus menggalakkan tagar #justicefordante.

Dalam sebuah unggahan di Instagram, Tamara menggalang dana untuk anak-anak Palestina demi mewujudkan impian terakhir Dante.