Keluarga tak memberikan penjelasan lebih rinci dan hanya menyatakan bahwa Bram yang meninggal di usia 41 tahun itu sudah lama berjuang melawan depresi.
"Dengan berat hati kami mengumumkan meninggalnya Bram Inscore yang kami cintai, yang mengakhiri hidupnya setelah berjuang keras melawan depresi," bunyi pernyataan dari keluarga, istri, dan teman-temannya.
"Bram adalah seorang 'musisi musisi', seorang produser, komposer dan multi-instrumentalis, yang meminjamkan bakatnya kepada artis seperti Beck, Troye Sivan, dan BTS," lanjut mereka.
Pencipta lagu "Louder Than Bombs" milik BTS itu selamanya akan dikenang sebagai sosok yang berhati baik oleh keluarganya.
"Tanpa pamrih sebagai manusia dan murah hati sebagai kolaborator, dia dengan cerdik membantu musik tetapi tidak pernah mementingkan egonya sendiri," kata keluarga mengenang sosok Bram.
"Dia benar-benar jiwa yang unik dan meskipun jiwanya telah meninggalkan tubuhnya, jiwa itu akan hidup selamanya dalam musiknya," imbuh keluarga dalam pernyataan.
Bram diketahui berkontribusi pada singel-singel termasuk "Youth" milik Sivan, "Don’t Give Up on Me" milik Andy Grammer, dan "Space" milik NCT 127 dan "Wish You Were Here" milik SuperM.
Inscore bersekolah di USC untuk belajar musik orkestra dan jazz, kemudian meninggalkan perguruan tinggi untuk melakukan tur.
Ia menjadi produser dan merilis album solo dengan nama B.R.A.M. pada tahun 2009. Ia juga merupakan anggota dari duo Touché, yang merilis album “It’s Fate” pada tahun 2016.
Kabar meninggalnya Bram Inscore tak hanya membuat penggemarnya berduka, tapi juga banyak yang mengenal dia melalui lagu BTS ikut menyampaikan rasa kehilangan.
"Karyanya mampu memperbaiki mentalku dan menyelamatkan hidupku, tapi kenapa tidak dengan mental dan kehidupanmu?" tulis @sg.meow.
"Kenapa enggak dengerin Louder Than Bombs, padahal arti lagunya ngena di hati," tulis @lovemyself.
"Pantes liriknya sedalam tu, mungkin itu yang dia rasakan," tulis @riskayu94.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
https://www.kompas.com/hype/read/2024/01/05/074907866/produser-dan-penulis-lagu-bts-nct-127-dan-troye-sivan-bram-inscore