Kisah Penjual Donat Dapat Rumah dan Uang Rp 155 Juta karena Berbuat Baik

Ni Luh kembali bertemu dengan orang yang sempat ia beri donat secara cuma-cuma.

Ni Luh berjualan donat untuk mengumpulkan uang yang pemakaman orangtuanya.

Ternyata orang yang ia beri donat secara cuma-cuma itu adalah desainer dan influencer asal Amerika Serikat, Isaiah Garza.

Beberapa waktu berselang, Garza memberi kejutan berupa satu unit rumah dan uang Rp 155 juta.

Video yang menampilkan momen menyentuh itu viral di media sosial setelah diunggah di akun TikTok @isaiahgarza.

Kompas.com merangkum kisah penjual donat yang mendadak dapat rumah dan uang Rp 155 juta.

- Berikan donat cuma-cuma

Isaiah Garza bertemu Ni Luh pada Juni 2023. Saat itu Ni Luh sedang berjualan donat.

Garza ingin membeli donat tetapi uangnya tidak cukup. Tanpa berpikir panjang, Ni Luh memberikan tiga donat secara cuma-cuma.

Isaiah Garza pun bertanya alasan Ni Luh memberikan donat itu secara gratis.

"Tidak apa-apa. Kita harus saling menolong," ujar Ni Luh Sri Wulandari.

Karena Ni Luh menolongnya, Garza pun memberinya hadiah uang sebesar 500 dollar AS atau sekitar Rp 7,7 juta.

Ni Luh menolak karena dia menolong Garza dengan tulus. Garza mengatakan uang itu untuk Ni Luh yang telah menolongnya.

Perempuan itu pun menerima uang dari Garza dengan bercucuran air mata.

- Menangis haru diberikan kejutan rumah

Kisah Ni Luh dengan Isaiah Garza tidak berhenti di situ. Baru-baru ini Garza menemuinya lagi dan memberinya kejutan.

Garza menghadiahkan sebuah rumah.

Ni Luh tak berhenti menangis mendapat hadiah sebesar itu. Dia juga terus mengucapkan terima kasih kepada Garza.

"Oh my God," kata Ni Luh Sri Wulandari sambil loncat dan menangis begitu memasuki pintu utama rumahnya.

Rumah itu sudah lengkap dengan perabotan seperti lemari, tempat tidur, dan sofa.

Sambil menangis, Ni Luh memeluk Isaiah Garza dan menyebutnya malaikat.

- Uang Rp 155 juta

Ni Luh kembali terkejut ketika Isaiah mengeluarkan sekotak uang berjumlah 10.000 dollar AS (Rp 155 juta).

Ekspresi Ni Luh spontan berubah seperti ingin menangis kembali saat memegang kotak tersebut.

"Oh my god, thank you," katanya kepada Isaiah Garza.

Ni Luh mengatakan hari itu adalah momen terbaik dalam hidupnya. Dia sudah bisa membayar uang pemakaman orangtuanya.

Selama ini dia hanya menghasilkan uang Rp 30.000 dari berjualan donat. Uang itu tidak cukup untuk melunasi pembayaran pemakaman orangtuanya.