Respons Deborah Snyder, Produser Rebel Moon Saat Baca Naskah Zack Snyder

Sambil tertawa Deborah mengingat momen awal dirinya membaca naskah dari suaminya yang juga sutradara populer itu.

"Sungguh menyenangkan bagi kami untuk menciptakan sesuatu yang sepenuhnya asli dan sekaligus menantang," ujar Deborah saat jumpa pers Rebel Moon di Tokyo, Jepang, Senin (11/12/2023).

"Karena tidak ada yang nyata. Semuanya hanya nyata di kepala Zack," lanjutnya sambil tertawa.

Karena itu, mereka harus berusaha keras untuk bisa menghidupkan hal-hal yang hanya ada dalam pikiran Zack agar terkesan nyata.

"Jadi kami mencari cara untuk mengatasi itu," ucap Deborah.

"Dan aku rasa hal terbesar yang kami lakukan setelah menerima naskah adalah mempekerjakan begitu banyak seniman berbeda," sambungnya.

Setelah mengumpulkan banyak seniman berbeda itu, mereka bekerja sama untuk menghidupkan semua dalam pikiran Zack menjadi sebuah blue print dalam produksi film.

Tapi, berbeda dari pekerjaan-pekerjaan Zack sebelumnya. Kali ini Zack seolah tak mau apa yang ada dalam pikirannya diubah-ubah.

"Itu adalah blue print untuk semuanya. Lokasi, efek visual, benar-benar menyenangkan, tapi juga mengejutkan, begitu menantang" ujar Deborah.

"Karena kami memulai dari bukan apa-apa," imbuhnya.

Oleh sebab itu, hal-hal detail yang begitu diperhatikan oleh Zack Snyder dalam film Rebel Moon ini mungkin justru tak disadari oleh penonton.

"Semua hal-hal detail, atau bahasa berbeda yang kamu pikir bumbu, yang mungkin tidak kamu sadari, mereka sebenarnya ada," ucapnya.

"Perhatian pada detail ini membuat film benar-benar terasa nyata," lanjutnya.

Rebel Moon terinspirasi usai Zack menonton Star Wars pada saat berusia 11 tahun.

Film Rebel Moon sebenarnya memiliki alur cerita sederhana tentang kumpulan petani yang bertarung dengan tentara yang melintas antar galaksi.

Selain Sofia Boutella, film ini juga dibintangi Djimon Hounsou, Bae Doona, Ed Skrein.