Swift berhasil mengalahkan delapan finalis lain seperti Barbie, Raja Charles III, dan Sam Altman selaku Chief Executive dari OpenAI.
"Meskipun popularitasnya telah berkembang selama beberapa dekade, ini adalah tahun di mana Swift, 33 tahun, mencapai semacam fusi nuklir: memotret seni dan perdagangan secara bersamaan untuk melepaskan energi yang memiliki kekuatan bersejarah," tulis majalah TIME.
Kemenangan Taylor Swift tak lepas dari popularitas The Eras Tour yang selalu dipadati penonton di seluruh dunia.
Hal itu pula yang membuat Swift merilis film konsernya agar penggemar kurang beruntung masih tetap bisa melihat penampilannya.
Selain itu, Taylor Swift juga sempat merilis ulang album 1989 dengan versi berbeda.
Tak melulu soal karya, Taylor Swift pada tahun ini juga kerap muncul dalam pemberitaan soal kisah cintanya dengan Travis Kelce.
Tahun lalu, TIME memberikan penghargaan Person of the Year mereka kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Sementara pada 2021, penghargaan tersebut jatuh ke tangan Elon Musk.
https://www.kompas.com/hype/read/2023/12/07/100850866/taylor-swift-dinobatkan-sebagai-person-of-the-year-2023-majalah-time