Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rio Dewanto Tahu Sosok Subcomandante Marcos gara-gara RATM

Sosok teroris itu mengambil referensi Subcomandante Marcos, ketua gerakan kiri di Meksiko yang menentang pemerintahannya karena korupsi.

Rio Dewanto mengaku sudah mengenal Subcomandante Marcos sejak kecil karena kecintaannya terhadap grup band Rage Against the Machine (RATM).

“Gue dari kecil dengerin Rage Against the Machine karena vokalisnya Zack de La Rocha pernah wawancara Subcomandate Marcos, kalau diliat dari website ada tuh,” kata Rio saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (21/11/2023).

Angga Dwimas Sasongko meminta Rio Dewanto mengambil referensi Subcomandante Marcos untuk karakter Arok.

Alhasil suami Atiqah Hasiholan itu mengenakan penutup wajah yang mirip dengan Subcomandante Marcos dalam film 13 Bom di Jakarta.

“Terus Angga sebelum persiapan ini dia kasih referensinya itu, tapi dia hanya kasih referensi aja karena kan topeng yang digunakan sampai saat ini belom tahu siapa (di baliknya),” kata Rio.

Lebih lanjut, Rio Dewanto mengatakan, sosok Arok sebagai teroris memiliki misi berbeda dari Subcomandante Marcos.

Namun, ia tak ingin membocorkan misinya karena filmnya belum tayang.

“Ya Arok punya misinya sendiri dan mungkin Subcomandante Marcos jadi inspirasi dia untuk melakukan teror itu,” ujar Rio.

Film 13 Bom di Jakarta dibintangi oleh Chicco Kurniawan, Lutesha, Ardhito Pramono, Rio Dewanto, Putri Ayudya, Niken Anjani, Ganindra Bimo, Rukman Rosadi, Muhammad Khan dan Andri Mashadi.

Film ini mengisahkan tentang sebuah teror yang direncanakan oleh sekumpulan teroris yang ingin menyerang Ibu Kota Indonesia, Jakarta.

Berawal dari dua pengusaha muda bernama Oscar (Chicco Kurniawan) dan William (Ardhito Pramono), seorang pebisnis di bidang mata uang digital, keduanya diduga terlibat dalam aksi bom tersebut.

Di sisi lain, Arok (Rio Dewanto) merupakan seorang teroris yang memimpin aksi pengeboman di Jakarta.

Dia memberikan peringatan bahwa akan ada 13 bom yang siap meledak setiap delapan jam.

Setelah peringatan itu, tercipta tim khusus yang bertugas meringkus organisasi teroris, terutama Arok.

Akan tetapi apa yang direncanakan tim khusus ini di luar prediksi, diduga ada penyusup yang masuk dalam tim tersebut.

Film 13 Bom di Jakarta akan tayang di bioskop pada 28 Desember 2023.

Film dari Visinema Pictures ini juga akan tayang perdana sebagai film penutup di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2023.

https://www.kompas.com/hype/read/2023/11/21/160718666/rio-dewanto-tahu-sosok-subcomandante-marcos-gara-gara-ratm

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke