Merilis lagu dengan bahasa Jawa, Siti Badriah tak khawatir dibanding-bandingkan oleh penyanyi dangdut lainnya yang membawakan lagu-lagu Jawa.
Sebab menurut Siti Badriah, setiap penyanyi pasti punya ciri khas masing-masing.
“Ya biasa aja sih karena kan semua penyanyi ada ciri khasnya masing-masing,” ujar Siti Badriah di Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (1/11/2023).
Selain itu kata Siti, setiap penyanyi pasti punya punya pendengarnya masing-masing. Dengan begitu, ia hanya menjadi diri sendiri saat merilis karya.
“Memang sesuai dengan kapasitas kalau misalnya aku dibanding sama penyanyi-penyanyi lagu Jawa lainnya. Enggak apa-apa kan semuanya sudah punya ciri khas masing-masing, punya fans sendiri-sendiri. Ya sudah aku menjadi diri aku sendiri,” kata Siti Badriah.
Siti Badriah juga kini tak memusingkan komentar dari haters. Siti kini sudah membawa santai apa pun komentar yang dilontarkan haters kepadanya.
“Aku sekarang lagi di-fase yang enggak risih ya. Dulu sih iya sekarang enggak. Eh ada sih (komentar yang buat risih), tapi enggak yang nyelekit di hati aja gitu. Aku sekarang bawa enjoy aja sih sebenarnya sama netizen-netizen ngomongnya aneh-aneh,” ucap Siti.
Siti mengatakan, “Cocote (Tolong Dikondisikan)” adalah lagu pertamanya menggunakan bahasa Jawa.
Meski kesulitan bernyanyi dengan nyinden dan ngerap menggunakan bahasa Jawa, Siti bersyukur bisa melakukannya dengan baik
“Ini pertama dan kalau kesulitan ya pasti sulit karena aku enggak pernah nyanyi lagu bahasa Jawa sama sekali, di sini aku ngerap pakai bahasa Jawa. ya ada kesulitan sedikit, karena kebanyakan dibantuin sama mas Yogi sama Mas Jaya (dari RPH),” tutur Siti Badriah.
https://www.kompas.com/hype/read/2023/11/01/215235266/rilis-lagu-pakai-bahasa-jawa-siti-badriah-tak-khawatir-dibanding-bandingkan