Prilly Latuconsina Ungkap Makna di Balik Serial "5 Detik & Rasa Rindu"

Menurut Prilly, serial ini menceritakan tentang cinta yang tak bisa diprediksi.

“Dalam serial ini, kami mencoba untuk menceritakan tentang rasa cinta yang kadang-kadang sulit kita prediksi, tentang prioritas dalam hidup yang membuat kita bimbang antara ingin menjalin hubungan dan tanggung jawab terhadap keluarga serta masa depan," kata Prilly dalam siaran pers, Jumat (8/9/2023).

Serial 5 Detik & Rasa Rindu diangkat dari kumpulan puisi karya Prilly Latuconsina yang ditulis sejak 2016.

Puisi-puisi itu tadinya tak dipublikasi dan hanya disimpan di sebuah blog pribadi.

"Ini adalah kumpulan puisi yang saya tulis sejak masa SMA, namun saya tidak pernah berani mempublikasikannya karena takut akan dikait-kaitkan dengan siapa-siapa," kata aktris berusia 26 tahun itu.

Prilly Latuconsina akhirnya baru mau merilis kumpulan puisinya setelah mendapat masukan dari Pidi Baiq.

Pidi Baiq menyarankan Prilly untuk merilis karya-karyanya itu ke dalam bentuk buku.

Buku kumpulan puisi itu kemudian dilirik oleh Manoj Punjabi untuk diangkat ke dalam medium film.

"Tadinya kami ingin mengangkat puisi-puisi ini menjadi sebuah film, tapi ini cukup menantang karena kami harus memilih penggalan puisi yang dapat terhubung erat dengan penonton," ungkap Manoj Punjabi.

Akhirnya, kisah cinta yang tersimpan dalam puisi-puisi Prilly tersebut meluas dan diputuskan untuk diadaptasi menjadi sebuah serial drama yang ditayangkan secara eksklusif di platform streaming video, WeTV.

Prilly Latuconsina juga ikut bermain dalam serial 5 Detik & Rasa Rindu sebagai Via, seorang manajer artis yang dihadapkan pilihan sulit.

Via dihadapkan pilihan antara menjalani kariernya atau berjuang untuk cintanya yang mendalam.

Di bawah arahan sutradara Monty Tiwa, Prilly Latuconsina beradu akting dengan Salshabilla Adriani, Daffa Wardhana, Alif Joerg, Kaneisha Yusuf, dan Fadly Faisal.