Kini Heboh Lagi, Denny Sumargo Bongkar yang Terjadi Selama Tes DNA Pertama

Saat itu Denny menghubungi Verny dan mengajaknya melakukan tes DNA.

"Awalnya agak-agak begini-begini (kanan kiri)," ujar Denny Sumargo dikutip dari YouTube Kinos Gina.

"Setelah gue bilang 'kalau lo enggak mau, saya lapor polisi, karena ini sudah 7 tahun begini,' akhirnya dia mau (tes DNA),"

Usai mendapat persetujuan Verny, Denny meminta Verny memilih sendiri rumah sakit yang diinginkan untuk melakukan tes DNA. 

"Begitu mau, saya tanya 'mau enggak rumah sakitnya kau yang pilih,' ada di chat gue," kata Denny Sumargo.

"Dia bilang 'saya enggak tahu rumah sakit yang bagus di Jakarta,' saya kasih Google, ini ada Lembaga Eijkman, RSCM, yang fair-fair aja, ada di Google kan," imbuhnya.

Setelah diberikan pilihan oleh mantan pebasket yang akrab disapa Densu itu, Verny tetap tidak bisa memilih.

"Dia bilang 'aku enggak tahu, menurut kamu itu bagus enggak?' Ya menurut saya ini paling kredibilitas tinggi, saya juga enggak kenal dokter, saya enggak tahu juga, dipikir hobi saya tes DNA," ucap Densu.

"Habis itu dia bilang 'ya udah kalau menurut kamu itu bagus,'" lanjutnya.

Mendapat persetujuan Verny soal tempat tes DNA, Densu langsung menghubungi tempat yang dipilih Verny untuk mengetahui proses melakukan tes DNA. Setelah itu, bukan Densu lagi yang menghubungi Verny, melainkan pihak Eijkman.

"Gue jelasin ke dia, nanti dari pihak sana hubungi lo. (Akhirnya) dipanggil, datang interview, bawa orang yang mau tes DNA, bawa saksi segala macam," ujar Densu mengatakan bahwa saksi yang dimaksud harus orang yang berhubungan darah.

"Ambil sample, tunggu sekitar dua mingguan. Gue diambil darah, yang anaknya diambil pakai dinding selaput dalam (mulut)," jelasnya.

Sebelum akhirnya menjalani tes DNA itu, Densu menyebut Verny juga datang terlambat dari waktu yang dijanjikan yaitu pukul 11.00.  Densu mengatakan Verny dengan berbagai alasan baru datang ke tempat tersebut sekitar pukul 16.00 menjelang tutup.

Setelah dua minggu, mereka dipanggil lagi untuk melihat hasil tes DNA yang dilakukan, dan Densu mengaku masih ingat respons Verny saat itu.

"Itu kan di stempel pakai kayak lilin, tahu kan zaman dulu amplopnya karena itu lembaga Eijkman. Dokternya ngasih, terus dia bilang 'kalian boleh buka setelah saya meninggalkan ruangan,'" kata Denny.

"Dia lihat gue, (tanya)'kamu udah tahu hasilnya?' Mana gue tahu Tuhan. Tapi dari awal mukanya udah enggak enak," tutur Densu.

Setelah membuka hasilnya, dan tahu bahwa dia tidak memiliki hubungan biologis, Densu mengaku marah. 

"Kalau gue enggak marah aneh enggak gue? Tujuh tahun gue digituin," ucap Densu.

Densu juga ingat ucapan yang dia sampaikan dengan marah pada Verny Hasan setelah melihat hasil tes DNA.

"Lo bilang gue hamilin lo, itu anak gue, sedangkan lo sendiri enggak mungkin jauh di dalam hati lo enggak tahu itu bukan anak gue," kata Densu.

"Dan enggak mungkin lo enggak tahu itu bapaknya siapa, tapi lo masih bertahan di sana, berarti sejahat itu hati lo pengin lihat gue ancur," sambungnya.

Walaupun emosional, Densu mengaku tak berteriak pada Verny didepan anak tersebut.

"Di situ gue bener-bener marah, tapi gue marah dalam taraf yang wajar, gue enggak marah di depan anaknya, kan anaknya udah besar," ucap Densu.

"Dia mengungkit itu bahwa 'lo teriakin gue.' Masih mending gue teriakin," lanjutnya.

Setelah mendapat hasilnya, Verny dan temannya, Ikeyda melakukan konferensi pers dan mengungkap hasilnya serta meminta maaf pada Densu. 

Saat itu Densu berpikir semua sudah selesai. Tapi dia tidak menyangka empat tahun kemudian hal ini kembali menjadi isu.

Densu sendiri tak mempersoalkan sebanyak apapun tes DNA yang diinginkan Verny Hasan. Namun Densu juga ingin Verny bertanggung jawab seandainya nanti hasilnya kembali menunjukkan dia bukan ayah biologis anak Verny.

Verny muncul pertama kali tahun 2013 dan mengaku telah hamil anak Denny Sumargo sempat buat heboh. Setelah bertahun-tahun kasusnya menggantung, di tahun 2019 Densu mendapat petunjuk dari Tuhan untuk mencari Verny dan melakukan tes DNA.