Hana menceritakan sebuah adegan paling berat saat dia memerankan Laras, seorang PSK yang menggunakan Susuk untuk mencari banyak pelanggan.
Hana menyebut, adegan yang sudah ditampilkan lewat trailer itu memerlukan waktu 24 jam atau 1 hari syuting.
"Karena ini horor pertama, semua adegan lumayan challenging buatku. Tapi ada satu adegan, yang membuatku merasa berat. Karena melibatkan emosi, spiritual, dan lainnya," kata Hana Malasan saat jadi bintang tamu di program Hype Talk, belum lama ini.
Hana menyebut energi yang dia keluarkan begitu besar saat menjalani adegan tersebut.
"Scene bersama Pak Dukun, itu paling berat. Itu butuh waktu seharian buat take itu. Energi yang dikeluarkan sangat besar. Itu lumayan berat," lanjut Hana.
Selain itu, syuting yang digelar pada bulan puasa juga menjadi tantangan sendiri bagi Hana dan pemeran lain.
"Syutingnya bulan puasa juga menjadi tantangan buat kita. Tapi untungnya scene horor jadi kita banyak scene malam," tutur Hana.
Di film Susuk, Hana beradu peran dengan Ersya Aurelia yang memerankan karakter Ayu.
Susuk mengisahkan Laras (Hana Malasan), yang ingin berhenti dari pekerjaannya sebagai PSK dan memperbaiki hubungan dengan adiknya, Ayu (Ersya Aurelia).
Namun, sebuah kecelakaan membuat Laras ditolak kematian dan terus terjebak dalam sakaratul maut.
Tubuh Laras terus hidup, tetapi badannya mulai membusuk seperti mayat.
Ditemani oleh Arman (Jourdy Pranata), Ayu pun mencari berbagai cara untuk menyembuhkan Laras.
Cerita selengkapnya bisa disaksikan lewat film Susuk yang tayang pada hari ini, Kamis (31/8/2023).
https://www.kompas.com/hype/read/2023/08/31/140505666/syuting-seharian-hanya-untuk-satu-adegan-hana-malasan-itu-paling-berat