Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Atiek CB Beberkan Kehidupannya Selama 21 Tahun di Amerika Serikat

Diketahui, Atiek CB meninggalkan Indonesia ketika kariernya sebagai penyanyi sedang moncer.

Namun saat memutuskan menikah dengan Lawrence Smith 1994, Atiek CB kemudian ikut sang suami ke Amerika Serikat.

Hal itu diceritakan Atiek CB dalam kanal YouTube Ferdy ELEMENTS baru-baru ini.

Kerja di toko baju

Atiek CB mengaku pernah bekerja di toko baju saat awal kepindahannya di AS.

Keputusan Atiek bekerja di toko pakaian karena merasa jenuh menjadi ibu rumah tanggah.

Selain itu, Atiek CB sadar pendidikannya yang hanya lulusan SMA membuat dia tak memiliki banyak pilihan pekerjaan.

“Aku akhirnya kerja di toko, retail besar sih, aku jadi yang menata baju, gantung-gantung baju,” ucap Atiek CB seperti dikutip dari kanal YouTube Ferdy ELEMENTS baru-baru ini.

Kendati harus bekerja di toko pakaian, tak membuat sang pelantun “Maafkanlah” ini malu.

Dia sadar segala sesuatu harus dimulai dari nol. Meskipun Atiek pernah bertemu dengan fans dan meminta foto bersama.

“Ya aku enggak apa-apa, cuek aja, enggak ada gengsi-gengsi, meskipun sebenarnya hidupku jauh berbeda, kayak bumi dan langit, tapi aku realistis,” ucap Atiek CB.

Tak bisa bahasa Inggris

Meski sudah tinggal puluhan tahun di Negeri Paman Sam, Atiek CB blakblakan tak bisa berbahasa Inggris dengan baik.

Atiek CB menyebut bahasa Inggris yang ia gunakan hanya untuk ke luar rumah saja.

“Enggak bisa bahasa Inggris. Harusnya kalau kerja ya lancar (bahasa Inggris), kalau aku kan enggak kerja, aku di rumah lebih banyak," tutur Atiek CB.

Menurut Atiek, dia lebih nyaman menggunakan bahasa Jawa.

"Aku bahasa Indonesia aja juga enggak bisa ngomong yang lancar, apalagi bahasa Inggris, bahasa Indonesia aja aa uu. Aku itu kalau lancar ngomong Jawa, paling enak bahasa Jawa," tutur Atiek lagi.

Hidup sederhana

Atiek CB mengaku kehidupannya di Amerika Serikat jauh berbeda ketika berada di Indonesia.

Atiek yang dikenal sebagai Lady Rocker ketika di Indonesia, justru di AS ia hanya menjadi ibu rumah tangga.

Meskipun Atiek CB juga bekerja di toko pakaian.

“Aku lima tahun enggak kerja, cuma nganterin anak-anak sekolah, pulang peri, habis drop di sekolah, jemput, masak," ungkap Atiek.

“Suamiku mungkin mesake (kasihan) lihat aku kok stres, kan sudah biasa nyanyi, 'ya udah kamu nyari job sana,'" ujarnya.

Tak ingin lepas status WNI

Atiek CB mengaku masih menjadi warga negara Indonesia meski sudah 21 tahun tinggal di Amerika Serikat.

Atiek sendiri punya kesempatan untuk berpindah kewarganegaraan mengingat suaminya yang berasal dari sana.

Bagi Atiek tak banyak keuntungan jika dirinya berpindah kewarganegaraan. Dia merasa puas dengan green card yang dimiliki.

“Untuk apa (pindah warga negara)? Benefit-nya juga untuk aku enggak ada," tutur Atiek. 

"Ya paling mungkin dapat social security lebih gimana kali ya, tapi sebenarnya sama aja. Green card 10 tahun sekali cukup lah untuk aku," ucap Atiek CB.

https://www.kompas.com/hype/read/2023/08/20/091230966/atiek-cb-beberkan-kehidupannya-selama-21-tahun-di-amerika-serikat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke