Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kronologi Versi Mario Teguh soal Tuduhan Penipuan Rp 5 Miliar

Didampingi kuasa hukumnya, Willy dan istrinya, Linna Susanto, Mario Teguh menyebut permasalahan itu memalukan baginya.

Bahkan kata motivator berusia 67 tahun itu ada upaya memutarbalikkan fakta.

“Mohon maaf bahwa seminggu ini harus menikmati kepalsuan, kebohongan, fitnah, drama, bahkan low quality drama, palsu sekali. Betul-betul memalukan,” kata Mario Teguh dalam jumpa pers di kawasan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Sabtu (22/7/2023).

“Apa pun yang terjadi ini betul-betul sebuah fitnah, tidak berdasar, pembolak-balikan fakta,” tambah Mario Teguh.

Kronologi

Kemudian Linna Susanto membeberkan secara detail tentang kronologi kerja sama antara pihak Mario Teguh dengan Sunyoto.

• Pertemuan di 2018

Linna Susanto mengaku awal pertemuan mereka dengan pihak Sunyoto dan istrinya, Syarah terjadi ketika berada di bandara.

Linna berujar waktu itu banyak yang meminta foto.

“Kita mulai dari pertemuan pertama tahun 2018 pada saat itu kami di airport bertemu dua orang yang minta foto fans yang saya tidak ingat karena begitu banyak yang minta foto,” tutur Linna.

• Terima pesan foto di 2021

Kemudian pada 2021, tanpa diduga Linna menerima pesan singkat dari Syarah.

Di sinilah pembicaraan tentang produk skincare mulai dibuka oleh Syarah.

“Kata dia maaf saya bukan bapak, saya ibu, kita pernah bertemu di airport. Kita tergabung dalam whatsapp grup yang sama, jadi saya save nomer ibu,” kata Linna.

“Lalu dia katakan lagi 'saya sudah tidak di Jepang dan mulai berbisnis skincare di Jakarta' itu 2021,” tambah Linna.

Linna mengatakan, pihak Sunyoto sempat mengirimkan skin care yang disebut asli dari Jepang.

“Kemudian dia kirimlah produk-produk, saya telepon bilang terima kasih terus dia bilang 'semua produk kami, skincare, souvenir asli dari Jepang', saya bilang oke terima kasih. Udah enggak ada pembicaraan lain,” tutur Linna.

• Tahun 2022 meminta bertemu

Di tahun 2022 sekitar bulan Maret atau April, Syarah menelpon Linna dan meminta bertemu. Namun hal itu hanya dibalas singkat oleh Linna.

Kemudian di bulan Agustus mereka bertemu dan Linna menyebut pembahasan soal produk kecantikan. Di sini Syarah kembali banyak menceritakan produk kecantikan yang diklaim asli dari Jepang.

“Berkali-kali dia nyatakan itu dari Jepang,” tutur Linna.

• Pertemuan di Bandung untuk kerja sama

Pada tanggal 18 Agustus, Syarah menyambangi Bandung untuk kembali bertemu dengan pihak Mario Teguh yang diwakilkan oleh Linna. Di sana Linna menegaskan pihaknya menjalani kerja sama hanya dengan melakukan pendampingan.

Adapun tugas pendampingan itu terdiri dari 3 poin penting.

“1 brand, logo produk, kedua posting di social media pendampingan pengenalan untuk produk-produk ke masyarakat. Ketiga adalah Network offline yang itu adalah pembuatan web, kita tidak buatkan,” ucap Linna.

Linna berujar bahwa Syarah menanyakan tentang harga yang harus dibayar untuk pendampingan tersebut. Linna lantas memberikan form kosong yang kemudian diisi pihak Sunyoto.

“Saya kasih form itu nilai mereka yang tawarkan, bagaimana cara pembayarannya, kontraknya berapa lama. 5 tahun kontrak mulai dari 18 Agustus 2022 sampai 18 Agustus 2027,” ungkap Linna.

Linna mengakui meminta pembayaran di awal untuk kontrak pendampingan tersebut.

“Hari itu tidak ada pembayarannya, molor. Jadi kalau kita yang minta pembayaran diawal itu benar, dari seluruh pembayaran dia, empat kali pembayaran, termasuk bayar DP telat, dua kali tepat waktu, satu kali lebih awal sehari. Jadi pembayaran tertera setiap tanggal 15 setiap bulannya mulai dari September 2022,” beber Linna.

• Kewajiban dikerjakan

Dari kontrak tersebut, Linna menyebut sudah mengerjakan pendampingannya mulai dari logo hingga font.

“Logo kita buat, tulisan tangan tim kami, font-nya asli sudah dipakai dipenjualan produk mereka bahkan mereka dengan bangga mem-posting semua unboxing,” kata Linna.

• November 2022 ditemukan produk skincare berjamur

Seiring berjalannya waktu, pada 2022, pihak Mario Teguh menemukan produk kecantikan yang tidak layak dijual.

Bahkan produk tersebut berjamur sampai berbusa.

Tanpa basa-basi Mario Teguh yang mengetahui hal itu meminta agar produk tersebut disetop karena bisa membahayakan konsumen.

“Tanpa tedeng aling-aling bapak (Mario Teguh) menuliskan di sini mohon ibu bapak jangan menjual, jangan membagikan, jangan menghadiahkan produk cap beauty skinncare,” ucap Linna.

Pertemuan kembali dilakukan oleh pihak Mario Teguh dan Sunyoto serta Syarah untuk membahas masalah ini.

“Akhirnya mereka bertemu dengan orang penasihat hukum di daerah Menteng, bertemu di periksa ada saksi-saksi dari kita datang ya dia ceritakan banyak sekali yang diduga berjamur. Oke stop penjualan, oke karena ini sifatnya klien dan pengacara kami mundur selanjutnya kami tidak tahu apa yang terjadi,” tutur Linna.

Rupanya usut punya usut, produk yang kecantikan yang diedarkan bukan asli dari Jepang. Dari situ pihak Mario Teguh kaget.

“Nah ternyata di situ disampaikan ditanya sama penasihat hukum mereka, ini dari mana Jepang-nya kok bisa begini. Barulah keluar bukan dari Jepang tapi dari Cibinong, nah,” tutur Linna.

“Padahal boleh dilihat beritanya dari negeri Sakura, makanya saya tanya negeri sakura di mana ya,” tambah Linna.

Tidak hanya sampai di situ, pada Desember 2022, Linna menyebut produk skin care Sunyoto ada yang berbelatung.

• Produk cacat

Melihat banyaknya cacat dalam produk skin care tersebut, Linna sempat meminta untuk tidak melanjutkan kerja sama.

Dari sini Linna merasa dibohongi karena bisa membahayakan konsumen.

“Kita lebih panik lagi karena kita tidak pengin melanjutkan, ini sudah terlalu parah tapi saya tegur mereka dengan keras mengapa tidak disampaikan kepada kami sebelom MOU terjadi,” tutur Linna.

“Ya patut diduga ini pembohongan kepada publik. Sampai detik ini bahkan teman-teman buka, masih di jual di Shopee,” ungkap Linna.

Dalam kesempatan itu, Linna juga meminta agar produk yang bertuliskan asli Jepang dicoret. Dan mereka sepakat untuk mencoretnya pada Februari 2023.

• Tidak memposting di Februari 2023

Pada Februari 2023, pihak Sunyoto meminta untuk diposting. Namun karena tidak ingin membohongi publik, Mario Teguh tidak melakukannya.

Sampai pada akhirnya Sunyoto mengirimkan surat MOU dengan ketidakmampuam melanjutkan kerja sama.

Mario Teguh juga diminta untuk pengembalian 100 persen atas pembayaran dari pekerjaan yang sudah dilakukan.

Sempat ada pertemuan lagi, namun hal itu sudah diselesaikan.

• Disomasi

Setelah masalah tersebut selesai, Linna kembali dibuat kaget dengan adanya somasi dari pihak Sunyoto dan meminta Rp 2,3 miliar tanpa kejelasan.

“Somasi lucu menyertakan surat kuasa meminta Rp 2,3 Miliar tanpa kejelasan. Jadi somasi berbeda, dijawab somasi itu diminta keterangan kenapa meminta segitu tapi tidak digubris,” ucap Linna lagi.

• Linna ajukan gugatan ke PN Jakarta Selatan

Selain itu Linna mengaku mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Mei 2023 lalu.

Linna menggugat atas dugaan perbuatan melawan hukum mengenai asal usul produk, keamanan, dan kesehatan.

Selain itu ada dugaan pemerasan.

Saat ini gugatan tersebut masih bergulir di PN Jakarta Selatan.

• Mario Teguh dilaporkan

Sampai akhirnya masalah tersebut meruncing ketika Sunyoto melaporkan Mario Teguh atas dugaan penipuan Rp 5 Miliar pada 19 Juni 2023.

Laporan itu tercatat dengan nomor LP/B/3505/V/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA pada 19 Juni 2023.

https://www.kompas.com/hype/read/2023/07/22/155827866/kronologi-versi-mario-teguh-soal-tuduhan-penipuan-rp-5-miliar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke