Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Ada Kata Pisah, Jenny Rachman Sebut Suami Sudah 2 Tahun Tinggalkan Rumah

Selama ini suami Jenny yang disebutnya telah berselingkuh itu pergi meninggalkan rumah mereka begitu saja.

"Saya menunggu sudah hampir lebih dari dua tahun lalu, jadi ditinggal mentah-mentah aja," kata Jenny dikutip dari YouTube Maia AlElDul Tv.

"Kayak dia ambil saya dari sampah kali ya, dibuang gitu aja karena terperangkap dengan perempuan pelakor ini," imbuhnya.

Terkejut dengan pengakuan Jenny, Maia bahkan bertanya untuk kembali memastikan.

"Enggak ada kata-kata pisah?" tanya Maia.

"Enggak ada," jawab Jenny.

Sejak meninggalkan rumah dua tahun lalu, suami Jenny juga sudah tidak lagi memberikan nafkah padanya. 

Jenny selama ini masih bertahan dalam pernikahannya karena khawatir seandainya berpisah aset-aset untuk anak mereka semakin mudah berpindah tangan, mengingat saat ini saja sudah terjadi pemalsuan tanda tangan. 

"Ending-nya mungkin akan ke sana (bercerai). Kalau saya menceraikan dia, dia langsung bilang iya. tapi kalau dia menceraikan saya, tunggu dulu, saya melihat sikon (situasi kondisi) dulu," ujar Jenny. 

"Sekarang yang saya hadapi masalahnya ini dulu yang harus diselamatkan, karena ini menyangkut masa depan anak-anak saya, nanti apalagi yang dikuras, nanti aset apalgi yang dipalsukan," sambungnya.

Karena itu Jenny ingin memastikan kasus pemalsuan tanda tangan itu bisa segera diselesaikan.

"Jadi saya minta ini masalah hukum harus tuntas. Tolong ya pak polisi, supaya masalah benar-benar bisa tuntas. Menjadi efek jera pada para pelakor," kata Jenny.

Diketahui bahwa, berbekal bukti-bukti foto dugaan perselingkuhan yang didapat langsung dari handphone suaminya, Jenny sudah melaporkan perselingkuhan itu ke Polda Metro Jaya.

Ini karena perselingkuhan suaminya berhubungan dengan kasus dugaan pemalsuan tanda tangan pengalihan aset milik Jenny dan suami.

"Saya perlu juga (melaporkan perselingkuhan) karena sebab akibat dari perselingkuhan ini adanya pemalsuan tanda tangan," ucap Jenny.

"Akhirnya perselingkuhan ini juga perlu saya laporkan dan sudah saya laporkan. Alhamdulillah sudah diterima dengan baik oleh Polda Metro Jaya," imbuhnya.

Sebagai warga negara, Jenny merasa perlu melaporkan hal ini untuk mendapat perlindungan atas hak-haknya sebagai istri sah.

"Namanya kita negara hukum dan sebagai warga negara kita tidak sendirian. Dan saya kira tidak semua istri tentunya perempuan mau disakiti seperti ini," ujar Jenny Rachman.

"Hak saya, saya minta perlindungan. Yang jelas, mencari kebahagiaan diatas penderitaan istri sahnya, menurut saya tidak benar dan harus ditindaklanjuti," ucapnya.

Lebih lanjut Jenny mengatakan, suatu saat dia yakin suaminya akan menyesal dengan tindakannya ini.

"Saya, suami istri yang enggak pernah ada masalah yang terlalu prinsip," kata Jenny.

"Kalau pun suatu saat dia menyadari hal ini, saya yakin dia akan menyesal," imbuhnya.

https://www.kompas.com/hype/read/2023/06/25/213737866/tak-ada-kata-pisah-jenny-rachman-sebut-suami-sudah-2-tahun-tinggalkan-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke